17 Februari 2021: Kasus COVID-19 Dunia 109,4 Juta, Selandia Baru Akan Perpanjang Lockdown

Per Rabu 17 Februari 2021, 109.471.328 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 61.549.012 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 17 Feb 2021, 09:02 WIB
Seorang tenaga medis memimpin senam Tai Chi di rumah sakit sementara COVID-19 di Istana Es Krylatskoye di Moskow, Rabu (10/2/2021). Rusia mencatat lebih dari empat juta kasus infeksi virus corona pada Rabu (10/2) dan merupakan jumlah kasus tertinggi keempat di dunia. (AP/Alexander Zemlianichenko)

Liputan6.com, Jakarta- Selandia Baru melaporkan dua kasus baru Virus Corona COVID-19 yang merupakan penularan lokal pada Rabu (17/2/2021). 

Kasus baru itu dilaporkan hanya beberapa jam sebelum otoritas mengumumkan apakah lockdown di kota terbesar di Selandia Baru, Auckland akan diperpanjang.

Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (17/2/2021) hampir 2 juta penduduk Auckland berada dalam aturan lockdown selama tiga hari pada Senin (15/2), setelah sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang - dua orang dewasa dan seorang anak - dites positif COVID-19.

Dua orang dari keluarga itu diyakini mengalami jenis COVID-19 yang merupakan varian dari Inggris yang lebih menular. 

Sementara itu, dua kasus baru dialami oleh sepasang saudara yang belajar di sekolah yang sama dengan anak di keluarga tersebut, menurut Menteri Penanggulangan COVID-19 Selandia Baru Chris Hipkins. 

Lockdown di Auckland akan berakhir pada Rabu tengah malam dan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern diperkirakan mengumumkan keputusannya pada sore hari. 

Pemberlakukan lockdown di Auckland adalah yang pertama di negara itu selama sekitar enam bulan, setelah penutupan nasional yang ketat pada awal pandemi tampaknya telah menghilangkan sebagian besar penularan lokal.

Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Rabu per pukul 08.35 WIB telah mencapai 109.471.328 kasus, dan 61.549.012 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Da shboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.416.809 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis com.

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.633.025 lalu disusul Brasil sebanyak 8.847.264. 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Berikut Ini:


AS Hadapi 27,7 Juta Kasus COVID-19

Tenaga medis berbicara kepada seorang pasien dengan virus corona di ruang perawatan rumah sakit sementara COVID-19 di Istana Es Krylatskoye di Moskow, Rabu (10/2/2021). Rusia mencatat lebih dari empat juta kasus infeksi virus Corona atau COVID-19. (AP/Alexander Zemlianichenko)

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 27.748.253.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS setelah California, yaitu 138.975 orang pulih.

India, Brasil, Inggris dan Rusia sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 10.925.710 kasus. 

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, yaitu 9.921.981 infeksi.

Inggris berada di posisi keempat di dunia untuk kasus COVID-19 terbanyak, dengan 4.070.326 infeksi dan 10.974 orang sembuh.

Rusia tercatat di posisi kelima untuk kasus Virus Corona terbanyak, memiliki 4.053.535 infeksi dan 3.584.477 orang sembuh.


Infografis 5 Tips Cegah COVID-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain

Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya