Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin sudah biasa melihat orang dewasa dalam daftar orang terkaya di dunia. Mereka memiliki berbagai profesi mulai dari pengusaha, artis, model dan lain sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pernahkah Anda tahu bahwa ada pula anak-anak yang masih di bawah umur tapi sudah memiliki kekayaan yang fantastis. Menariknya lagi, mereka mendapatkannya dari hasil kerja keras sendiri.
Melansir dari BrightSide, Rabu (17/2/2021), berikut daftar anak-anak terkaya di dunia yang mungkin saja belum Anda tahu.
1. Ryan Kaji
Beberapa tahun yang lalu, Ryan Kaji, yang saat itu masih prasekolah suka menonton video YouTube tentang ulasan mainan, jadi dia meminta orang tuanya untuk membuatkan dia channel YouTube.
Ryan pun memulai videonya dengan bermain dengan lebih dari 100 mainan dari seri Pixar, Cars, dan itu menjadi viral. Meski baru berusia 9 tahun, Ryan kini telah menjadi Youtuber dengan bayaran tertinggi dan telah menghasilkan hampir $ 30 juta atau setara Rp 420 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Nastya
Anastasia Radzinskaya atau yang dikenal sebagai Nastya di internet juga merupakan seorang YouTuber anak-anak. Pada 2015, orang tuanya memutuskan untuk menguji keberuntungan mereka dengan menjual perusahaan mereka hanya untuk membuat dan berinvestasi di channel Like Nastya.
Dimulai dengan merekam mainan unboxing-nya, Nastya sekarang memiliki banyak konten ramah anak online dengan lebih dari 190,6 juta subscriber di YouTube. Faktanya, dia menghasilkan $ 18,5 juta atau setara Rp 260 miliar pada tahun 2020 lalu.
Advertisement
3. Matthew David Morris
Dikenal sebagai MattyBRaps atau MattyB, Matthew David Morris memulai perjalanannya menuju kesuksesan ketika dia mulai mengunggah video musik di YouTube, tetapi sebagai bentuk remix dari aslinya.
Yang pertama dibuatnya adalah lagu "Eenie Meenie" Justin Bieber ketika dia baru berusia 7 tahun pada tahun 2010. Dalam 4 tahun, salurannya telah ditonton satu miliar kali. Diperkirakan kekayaannya $ 3 juta atau Rp 42 miliar yang dia hasilkan melalui pembelian lagu, pendapatan iklan, dan penampilan pribadi.
4. Moziah Bridges
Ketika Moziah Bridges masih kecil, dia suka bergaya. Dia bahkan mengenakan setelan tiga potong saat berada di taman bermain. Namun, dia benci dasi kupu-kupu yang dijual di toko-toko, jadi ketika dia baru berusia 9 tahun, dia mendirikan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sebenarnya saat memiliki ide tersebut, ia mendapat bantuan dari neneknya yang merupakan mantan penjahit. Neneknya mengajarinya cara menjahit. Dengan bantuan tambahan dari ibunya, dia mencapai tujuannya.
Sekarang dia membuat dasi kupu-kupu, dasi, dan aksesoris lainnya dengan harga mulai dari $15 hingga $50. Dalam waktu sekitar 6 tahun, perusahaan telah menjual produk dengan total nilai lebih dari $600 ribu atau setara Rp 8,4 miliar.
Advertisement
5. Alina Morse
Alina membuat perusahaan permen bebas gula ketika dia baru berusia 9 tahun, hanya karena ayahnya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh makan permen, karena itu akan merusak giginya. Jadi dia mulai belajar dan bereksperimen dengan resep permen bebas gula dengan menonton video YouTube.
Ketika dia berusia 13 tahun, dia memulai perusahaan Zolli Candy langsung dari dapur rumahnya, dan pada 2018, dia menghasilkan $ 6 juta! Perusahaannya kini menjadi nomor satu dalam menjual permen bebas gula.