Liputan6.com, Jakarta Rencana pelantikan Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota terpilih, Imam Budi Hartono mengalami penundaan. Untuk mengisi kekosongan jabatan ini, Kemendagri telah menunju Pjs Sekretaris Depok Sri Utomo menjadi Plh Wali Kota Depok.
"Untuk menghindari kekosongan kepala daerah maka Sekretaris Daerah berdasarkan ketentuan akan menjabat Plh Wali Kota sehingga saya menjadi Plh Wali Kota Depok," kata Sri, Rabu (17/12/2021).
Advertisement
Dia menuturkan, jabatannya sebagai Plh Wali Kota Depok tak akan dijabat dalam waktu yang lama.
"Karena jabatan Plh Wali Kota tidak sampai satu bulan. Hanya beberapa hari saja," jelas Sri.
Dia mengatakan, keputusan Kemendagri menujuk Sekda untuk sementara menjadi Plh Wali Kota Depok mungkin karena dinilai lebih memahami situasi dan kondisi di daerah tersebut. Namun, semuanya masih menunggu radiogram dari Gubernur.
"Sambil menunggu, seperti biasa kami melaksanakan tugas harian sebagai Plh, menjalankan kegiatan guna menhindari kekosongan jabatan," kata Sri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pelantikan Ditunda
Rencana pelantikan Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota terpilih, Imam Budi Hartono mengalami penundaan. Terkait penundaan tersebut, Idris pun angkat suara.
Menurutnya, ditundanya pelantikan akan memberikan hambatan pada pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di Kota Depok. Apabila pelantikan dilakukan setelah Februari, akan berdampak pada penganggaran APBD 2021.
"Seharusnya pelantikan dilakukan pada Rabu 17 Februari. Namun, informasinya mengalami penundaan," ujar Idris, Selasa (16/2/2021).
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benny Irwan mengatakan, berdasarkan rapat bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda), rencana pelantikan akan dilakukan secara serentak pada akhir Februari nanti.
"Dilakukan segera di akhir Februari bisa pada 25, 26, 27 Februari 2021," jelas Benny.
Advertisement