Dirut BCA: Kebijakan Relaksasi PPnBM Sejalan dengan Restrukturisasi Kredit

OJK meminta kepada bankir untuk mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi Bank

Liputan6.com, Jakarta - Industri perbankan nasional mengadakan pertemuan dengan Otoritas Jasa keuangan (OJK) pada rabu 17 Februari 2021. Dalam pertemuan ini OJK meminta kepada bankir untuk mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaatmadja pun setuju. Menurutnya kebijakan ini sejalan dengan kebijakan restrukturisasi kredit dari OJK. "Kebijakan pemerintah menurunkan PPnBM kendaraan bermotor sudah sejalan dengan kebijakan restrukturisasi kredit yang dikeluarkan OJK dan sangat membantu industri perbankan," kata Jahja dalam siaran pers yang diterbitkan OJK, Rabu (17/2/2021).

Dalam pertemuan tersebut, para bankir meminta OJK untuk memberikan pertimbangan dalam beberapa hal untuk mendukung program pemerintah tersebut. Antara lain terkait penyediaan platform marketplace, pemanfaatan letter of credit (L/C).

Lalu berbagai insentif untuk menggairahkan sektor properti dan peningkatan peran perbankan swasta dalam PEN. Termasuk Komunikasi relaksasi beberapa ketentuan dan menyampaikan kepada Pemerintah mengenai kemungkinan keringanan pajak dalam kurun waktu sementara.

Jahja optimistis kondisi perekonomian nasional akan membaik tahun ini. Sebab pada kuartal IV-2020 kredit perbankan sudah positif dan akan terus membaik sejalan dengan berjalannya vaksinasi Covid-19.

"Kondisi perekonomian nasional akan membaik mengingat pada kuartal empat 2020 kredit perbankan sudah positif dan diharapkan pada tahun ini semakin tumbuh dengan adanya vaksin Covid-19," tuturnya.

 

Load More

BRI

Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso yang menyatakan industri perbankan masih bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Kondisi di industri perbankan masih cukup baik untuk mendorong pemulihan ekonomi," kata dia.

Sebagai informasi, dalam pertemuan fisik tersebut para bankir yang yakni Dirut BRI Sunarso, Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Dirut BNI Royke Tumilaar, Plt Dirut BTN Nixon L.P Napitupulu.

Lalu Dirut Bank Shinhan Indonesia Hwang Dae Geu, Dirut Bank Danamon Yasushi Itagaki, Dirut Citibank Indonesia Batara Sianturi, Dirut BCA Jahja Setiaatmadja, Dirut Bank CIMB Tigor M. Siahaan, Dirut Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dan Dirut Bank DKI Zainuddin Mappa.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya