Liputan6.com, Seattle - Kisah inspiratif datang dari seorang nenek berusia 90 tahun di Seattle, Amerika Serikat.
Nenek berusia 90 tahun itu rela berjalan kaki menembus badai salju, demi mendapatkan vaksin Virus Corona COVID-19 pertamanya.
Advertisement
Laporan Associated Press yang mengutip The Seattle Times, menceritakan Fran Goldman, yang harus menempuh jarak sekitar 9,6 kilometer pulang-pergi dengan berjalan kaki untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
"Saya telah menelepon meminta janji bertemu kapan saja, setiap pagi, sore dan saya sering online sepanjang malam" kata Goldman, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (17/2/2021).
Goldman akhirnya mendapat slot vaksin pada 14 Februari 20201.
Tetapi dengan badai musim dingin menyapu daerah itu pada 12 dan 13 Februari, jalan-jalan di kota tempat Goldman tinggal berubah menjadi hamparan salju.
Celana berbahan bulu dan kemeja lengan pendek pun dikenakan Goldman agar perawat bisa mendapatkan lengannya untuk disuntik vaksin COVID-19 dengan mudah.
Namun ia juga melapisinya dengan mantel dan jas hujan.
Goldman kemudian mengenakan sepatu bot musim dingin, membawa tongkatnya dan berjalan di jalanan bersalju menurut tempat vaksinasi COVID-19.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.</em
Saksikan Video Berikut Ini:
Perjalanan yang Tak Mudah
"Itu tidak mudah, itu menantang," ungkap Goldman ke surat kabar itu.
Goldman hanya terlambat 5 menit dalam pertemuan untuk vaksinasi COVID-19 teresebut.
Namun putrinya, yang bernama Ruth Goldman, yang tinggal di Buffalo, New York, mengungkap tidak terkejut dengan keberanian ibunya tersebut.
"Kami senang berada di luar. Kemarin saya berada di Danau Ontario dengan angin dingin 6 derajat," katanya.
Advertisement