Liputan6.com, Jakarta - Langkah pelestarian alam Nusantara tiada henti dilaksanakan oleh beragam pihak. Satu di antaranya seperti yang diterapkan oleh organisasi nirlaba yang berfokus pada pengelolaan sumber daya alam juga lingkungan, Yayasan Ekosistim Nusantara Berkelanjutan (EcoNusa Foundation).
Di 2021 ini, Yayasan EcoNusa memiliki sederet inisiatif dalam upaya peningkatan advokasi hutan dan lingkungan untuk anak-anak muda. Termasuk menginisiasi program School of Eco Diplomacy atau Sekolah Diplomasi Lingkungan di wilayah Timur Indonesia atau Tanah Papua dan Maluku.
CEO EcoNusa Bustar Maitar, menyampaikan pengembangan kapasitas anak muda jadi hal yang sangat penting, mengingat hampir lebih dari setengah populasi Indonesia adalah anak-anak muda. Penerus bangsa ini juga yang akan merasakan dampak yang dilakukan saat ini.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi, kita melakukan apa yang namanya Sekolah Diplomasi Lingkungan untuk anak-anak muda yang di kota bisa berkontribusi untuk memastikan mendukung masyarakat yang ada di kampung," kata Bustar dalam Webinar EcoNusa Outlook 2021, Rabu (17/2/2021).
Dia menambahkan, soal pengelolaan sumber daya alam, pihaknya melaksanakan ragam inisiatif yang didukung saat ini, baik di Papua maupun Maluku. Segala upaya ini dilakukan EcoNusa berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat.
"EcoNusa tidak mau mendorong program yang datangnya dari EcoNusa, tapi berangkat dari apa yang masyarakat butuhkan," lanjutnya.
Sekolah Diplomasi Lingkungan untuk anak-anak muda di perkotaan tahun ini akan dimulai di Kepulauan Maluku yang disebutnya sekolah kewang muda. "Kewang itu adalah sebutan untuk orang yang ditunjuk secara adat untuk melakukan pengelolaan atau pelestarian hutan dan laut," ungkap Bustar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Spirit Anak Muda
"Untuk mendorong anak-anak muda harus punya peran dalam pengelolaan lingkungan, menjaga laut dan hutan. Di Kaimana juga akan ada. Setelah training tidak akan ditinggalkan tapi juga berusaha dibantu pengembangan kapasitas teman-teman," tambah Bustar.
Sekolah Diplomasi Lingkungan Dasar di Kepulauan Banda akan mengangkat tema "Kewang Dalam Pelestarian Kearifan Lokal Maluku" yang akan dimulai 15 Maret 2021. Sedangkan, Sekolah Diplomasi Lingkungan Dasar di Kaimana, Papua Barat, bakal terlaksana pada April 2021.
Mentoring bagi alumni Sekolah Diplomasi Lingkungan sebagai program lanjutan dari program Sekolah Diplomasi Lingkungan Kelas Dasar 2020 di Jayapura, Manokwari, Sorong, dan Merauke. Alumni Sekolah Diplomasi Lingkungan Kelas Dasar 2020 akan mengikuti beragam kegiatan.
Aktivitas para alumni meliputi pelatihan penulisan, produksi konten dan penyuntingan video, disertai dengan langkah-langkah mengorganisir anak muda. Tak ketinggalan, ragam kegiatan lain yang menunjang aksi-aksi lingkungan yang dilakukan.
Advertisement