Cerita Stafsus Milenial Billy Mambrasar Buat Program Baper Bareng Nadiem Makarim

Billy mengatakan, program pemerintah Jokowi saat ini yang lebih fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2021, 20:58 WIB
Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar bersama Rektor Universitas Teuku Umar Prof Jasman J. Ma’ruf meresmikan Pusat Inkubasi Bisnis Universitas Teuku Umar, yang berlokasi di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar meresmikan Pusat Inkubasi Bisnis Universitas Teuku Umar, yang berlokasi di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (17/02/2021).

Dalam kesempatan itu, Billy menyampaikan program pemerintah Jokowi saat ini yang lebih fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia. Karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mendorong filosofi Merdeka Belajar yang slah satu tujuannya mencetak para wirausahawan, yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

"Salah satu yang dikerjakan untuk mendorong Indonesia maju, adalah dengan menciptakan wirausahawan, yang akan menggerakan sektor Ekonomi, dan salah satunya adalah dengan mendorong lebih banyak lagi pusat inkubasi bisnis seperti milik Universitas Teuku Umar ini”, ungkap Billy.

Billy bersama Menteri Nadiem juga mempunyai program yang dinamakan Bawa Perubahan atau Baper.

Salah satu yang dikerjakan dalam program Baper ini, adalah penciptaan ekosistem kewirausahaan, dengan membuat pusat inkubasi bisnis di berbagai wilayah terluar, dan salah satunya adalah Meulaboh, Provinsi Aceh.

 

Saksikan Video PIlihan Berikut Ini:


Bangun Jiwa Kewirausahaan

Dalam program Baper tersebut, Billy bersama Kemendikbud membawa konsep pendidikan secara digital, tentunya dengan pemanfaatan internet untuk meningkatkan literasi anak bangsa, mengurangi buta huruf, mengembangkan kemampuan bahasa inggris dan yang terpenting menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini bagi pelajar di wilayah terluar, tertinggal dan terdepan. 

Billy berharap dirinya dapat melakukan pendekatan secara langsung dengan pemerintah pusat, sehingga dapat membangun bangunan fisik dari Pusat Inkubasi Bisnis ini tentunya dengan adanya dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

"Harapan besarnya adalah Pusat Inkubasi Bisnis ini dapat menjangkau bukan hanya wilayah Indonesia, namun hingga wilayah Asia Tenggara,” tutup Billy Mambrasar.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya