Liputan6.com, Karo Gunung Sinabung kembali erupsi. Kali ini gunung api yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) erupsi dengan meluncurkan guguran awan panas sejauh 1,7 Kilometer, Rabu, 17 Februari 2021, sekitar pukul 18.41 WIB.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, guguran awan panas mengarah ke timur dan tenggara. Selain guguran awan panas, Gunung Sinabung terpantau mengeluarkan asap kawah berwarna putih.
"Asap yang keluar berintensitas sedang dengan tinggi kolom 1.000 Meter. Guguran awan panas tercatat dengan amplitudo 45 mm, durasi gempa selama 236 detik," kata Armen.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan Armen, saat erupsi, cuaca di kawasan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, terpantau cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan barat.
"Suhu udara berkisar 24 hingga 27 derajat Celcius," sebutnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut ini:
Berstatus Siaga
Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga). Warga maupun pengunjung direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi.
"Juga diimbau untuk tidak beraktivitas di lokasi dalam radius 3 Km dari puncak gunung," imbau Armen.
Warga maupun pengunjung juga diimbau untuk tidak beraktivitas di radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara. Jika terjadi hujan abu, diimbau memakai masker bila ke luar rumah.
"Hal tersebut untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik," ujarnya.
Advertisement
Amankan Air Bersih
Warga juga diimbau mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang lebat agar tidak roboh. Warga yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai berhulu di Gunung Sinabung diminta tetap waspada.
"Terutama terhadap bahaya banjir lahar dingin," tandasnya.