18 Februari 2021: 109,8 Juta Kasus COVID-19 di Dunia, Belgia Deteksi Varian dari Brasil

Per Kamis 18 Februari 2021, 109.865.740 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 61.843.561 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Feb 2021, 10:05 WIB
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

Liputan6.com, Jakarta- Belgia telah mendeteksi enam kasus terkait varian P.1 COVID-19, yang ditemukan di Brasil.

Temuan kasus varian Virus Corona COVID-19 dari Brasil itu diungkapkan oleh Inspektorat Kesehatan Regional Brussels, Igen Neven pada Rabu (17/2).

"Kami menemukan (kasus infeksi) pekan lalu, pada hari Jumat, sebuah kasus yang dikonfirmasi sebagai varian Brazil," kata Neven,, seperti dilansir CNN, Kamis (18/2/2021).

Neven menambahkan bahwa kasus itu dialami oleh seorang pasien, yang dites positif COVID-19 pada 28 Januari lalu.

"Kasus tersebut, ditemukan melalui analisis mendalam dari pengujian yang kami lakukan pada varian yang berbeda," terangnya.

"Pelacakan yang mundur membuat kami berasumsi bahwa kasus yang tadinya berjumlah nol kini kembali muncul dari Brasil dalam penerbangan pada tanggal 23 Desember," papar Neven.

Neven mengonfirmasi bahwa secara total ada 6 pasien Virus Corona di Belgia yang 2 di antaranya berada di Brussel, dan setidaknya 1 orang lainnya terkait dengan wilayah Brussel.

Ia juga menuturkan bahwa "Kami sekarang sedang melakukan pelacakan kontak secara intensif dan juga akan menguji secara lebih luas".

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menyebutkan, infeksi varian P.1, dan varian potensial lainnya, "dapat berkontribusi pada perubahan epidemiologis yang cepat."

Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Kamis per pukul 08.30 WIB telah mencapai 109.865.740 kasus, dan 61.843.561 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.428.155 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Berikut Ini:


10,6 Juta Orang di India Sembuh dari COVID-19

Para perempuan memakai masker di jalanan Brussel, Belgia, Rabu (12/8/2020). Penggunaan masker menjadi wajib di tempat umum di Brussel karena kasus Covid-19 naik ke tingkat kewaspadaan yang menempatkan kota itu di antara yang paling parah terkena dampak corona di Eropa. (François WALSCHAERTS/AFP)

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.644.858 lalu disusul Brasil sebanyak 8.933.402. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 27.820.237.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS setelah California, yaitu 139.544 orang pulih.

India, Brasil, Inggris dan Rusia sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 10.937.320 kasus. 

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, yaitu 9.978.747 infeksi.

Inggris berada di posisi keempat di dunia untuk kasus COVID-19 terbanyak, dengan 4.083.055 infeksi dan 11.054 orang sembuh.

Rusia tercatat di posisi kelima untuk kasus Virus Corona terbanyak, memiliki 4.066.164 infeksi dan 3.602.163 orang sembuh.


Infografis 5 Tips Cegah COVID-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain

Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya