Wow, Ada 4 Alasan Mengapa Sarapan dengan Buah Bikin Jantung Lebih Sehat

Dokter bahkan menyebut sarapan dengan roti panggang dan buah-buahan sebagai pendamping bisa menyehatkan jantung.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 18 Feb 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi jantung (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar masyarakat Indonesia masih terbiasa menyantap sarapan dengan menu pokok nasi. Namun, terkadang ada juga di antaranya yang memvariasikannya dengan santapan roti.

Dan, ternyata sarapan dengan roti sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Dokter bahkan menyebut sarapan dengan roti panggang dan buah-buahan sebagai pendamping bisa menyehatkan jantung.

Dokter menyebut buah-buahan yang bisa dibarengi dengan sarapan roti adalah alpukat, beri atau pisang. Kombo roti gandum dengan alpukat hingga beri dan pisang, masing-masing mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk jantung yang kuat.

Whole grains seperti pada roti gandum mengandung vitamin B seperti thiamin, riboflavin, dan niasin, yang penting untuk metabolisme dan sistem saraf yang sehat. Sementara, vitamin B lainnya seperti folat, berdasarkan USDA, memainkan peran kunci dalam pembentukan sel darah merah.

Namun, whole grain juga mengandung zat besi dan membawa oksigen ke dalam darah. Selain itu, ada 4 alasan mengapa sarapan dengan roti dan buah bisa menyehatkan jantung.

Load More

Simak Video Menarik Berikut Ini


Mengandung Kalium

6 Cara Makan Pisang Goreng Ini Nyeleneh Banget (sumber: Twitter/dietmulaibesok)

Konsumen gandum rutin memiliki 17 persen penurunan risiko kematian dari semua penyebab, termasuk penyakit jantung dibandingkan orang yang jarang mengonsumsi gandum. Ini berdasarkan sebuah studi pada Maret 2015 di BMC Medicine.

Sedangkan buah yang menyehatkan jantung menurut ahli jantung-olahraga, dr. John Higgins, yaitu pisang. "Pisang mengandung kalium, yang meningkatkan fungsi endotel dan vaskular serta menurunkan tekanan darah," katanya dikutip dari Livestrong.

Jika Anda tidak bisa makan pisang, pilihan lainnya yaitu buah beri. "Stroberi dan blueberry dikemas dengan vitamin C, yang penting untuk meningkatkan fungsi kardiovaskular serta menjaga kesehatan sistem kekebalan Anda," kata Dr Higgins.


Kaya Serat

Ilustrasi alpukat (Sumber: pixabay)

Buah-buahan dan whole grain kaya akan seratnya, yang tidak hanya menstabilkan gula darah dan membuat Anda kenyang, tetapi juga berdasarkan USDA dapat membantu mengurangi kadar kolesterol darah dan peluang Anda terkena penyakit jantung, obesitas, dan diabetes tipe 2.

Menurut studi pada mei 2016 di Nutrients, alpukat lebih menonjol daripada buah-buahan dan sayuran lain berkat jumlah tinggi serat larut dan tidak larut.

Selain itu, alpukat memiliki lebih sedikit fitat dan oksalat, senyawa yang dikenal sebagai "anti-nutrisi" karena dapat mengganggu penyerapan mineral penting seperti kalsium, zat besi, seng, dan magnesium, dibandingkan sumber serat lainnya.


Berlimpah antioksidan

Manfaat antioksidan dari buah merupakan bahan kimia yang melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan materi genetik. Sehingga mungkin antioksidan juga berperan penting untuk mendukung kesehatan jantung.

Menurut dr. Higgins, buah beri secara khusus kaya flavonoid, yang merupakan antioksidan alami dan polifenol yang meningkatkan kadar oksida nitrat (meningkatkan fungsi vaskular) dan menetralkan radikal bebas dan 'orang jahat' lainnya dalam aliran darah sambil meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan tekanan darah.

Alpukat juga memiliki antioksidan kuat dalam bentuk vitamin E. Penelitian awal menunjukkan bahwa diet yang mengkhususkan pada buah-buahan yang kaya antioksidan seperti alpukat, berkaitan dengan penurunan stres oksidatif kronis, yang menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health terkait dengan masalah kesehatan termasuk penyakit kardiovaskular.


Mengandung Omega 3

Ilustrasi Buah Alpukat (iStockphoto)

Percaya atau tidak, berdasarkan USDA, alpukat berada di antara sepuluh makanan teratas dengan asam lemak omega-3 tertinggi, sejenis lemak tak jenuh ganda yang terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Ini sejalan dengan studi Februari 2020 di Jaha yang menemukan bahwa rutin mendapat asupan omega-3 (baik melalui lemak ikan atau suplemen) dikaitkan dengan trigliserida lebih rendah dan dianggap kardioprotektif pada wanita.

Jadi untuk mendapatkan lemak tak jenuh ganda yang lebih besar, taburi roti gandum Anda dengan alpukat dan dengan ikan berlemak seperti salmon, yang kaya omega-3. Makan ikan untuk sarapan mungkin terdengar aneh bagi beberapa orang, tetapi salmon asap di atas roti panggang alpukat akan membuat Anda ketagihan.

 

Sumber: Health Liputan6.com (Fitri Syarifah/Aditya Eka Prawira)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya