Dosis Terbatas, Anies Sebut Penolakan Vaksinasi Covid-19 Bukan Kendala

Anies mengatakan, kendala penolakan vaksinasi Covid-19 terjadi jika jumlah dosis mencukupi kebutuhan warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2021, 14:14 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza mengendarai sepeda di Kawasan Bundaran HI, Selasa (16/6/2020). Anies bersepeda dalam rangka mengajak warga agar selalu menggunakan face shield atau masker saat beraktivitas di luar ruangan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait tahapan vaksinasi Covid-19 untuk pekerja sektor publik.

Usai berkoordinasi, Anies menyatakan keterbatasan jumlah dosis saat ini tidak menimbulkan kendala, seperti penolakan vaksin. Menurutnya penolakan vaksinasi Covid-19 bisa menjadi masalah jika jumlah dosis vaksin sudah cukup untuk kebutuhan warga.

"Saat ini jumlah vaksinnya saja masih terbatas, kita ngomong begitu kalau vaksinnya sudah lebih banyak dari jumlah penduduknya, sekarang vaksinnya masih sedikit," ucap Anies di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/2/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, koordinasi dengan Polda untuk memastikan sinergitas dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI saat proses vaksinasi Covid-19 di pasar-pasar Jakarta bisa berjalan lancar.

Tidak hanya untuk pengamanan kelancaran vaksinasi, Anies juga menuturkan koordinasi dengan Polda Metro Jaya juga dibutuhkan untuk meningkatkan daya testing Pemprov DKI saat vaksin terus berlangsung.

"Jadi ini diperlukan untuk mensinkronkan dan mendapatkan dukungan juga di lapangan," jelas Anies.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Targetkan 1.500 Pedagang Pasar Tanah Abang Divaksinasi Covid-19 Perhari

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ditemani Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu pagi, 17 Februari 2021.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ditargetkan setiap harinya, sebanyak 1.500 pedagang di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akan mendapat vaksin Covid-19.

“Pagi hari ini di pusat perdagangan pasar Tanah Abang, dimulai vaksinasi untuk para pedagang dan para pekerja di Tanah Abang jumlah total yang terdaftar ada 9.791 orang, perhari akan divaksin 1.500,” kata Anies di pasar Tanah Abang, Rabu, 17 Februari 2021.

Anies menyatakan, Pemprov bersama Kementerian Kesehatan akan menerjunkan 150 vaksinator selama proses vaksinasi di Tanah Abang yang akan berlangsung selama 5 hari.

Setelah Tanah Abang, target vaksinasi selanjutnya, kata Anies, adalah pedagang pasar-pasar lain di seluruh Jakarta.

"Nanti akan ada pasar-pasar berikutnya. Di Jakarta ada 153 pasar artinya bertahap semuanya," tegas Anies.

Adapun vaksinasi Tanah Abang dimulai hari ini di dua titik yakni di lantai 8 blok A pasar Tanah Abang untuk para pedagang. Lokasi kedua di lantai 12 blok A untuk para pegawai PD Pasar Jaya.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber : Merdeka


Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya