Oatmeal hingga Salmon, 5 Makanan Ini Bantu Anda Tidur Nyenyak

Punya masalah gangguan tidur? Coba konsumsi makanan ini sebelum tidur.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Feb 2021, 17:31 WIB
Ilustrasi Oatmeal Credit: pexels.com/Life

Liputan6.com, Jakarta Oatmeal hingga salmon ternyata dapat membantu seseorang tidur lebih cepat. Makanan ini juga dapat mengobati insomnia dan membuat Anda tidur nyenyak di malam hari. 

Insomnia adalah suatu gangguan sulit tidur yang disebabkan karena kondisi mental seseorang. Gaya hidup sebelum tidur seperti konsumsi makanan tertentu juga dapat menyebabkan insomnia. Insomnia tidak baik untuk tubuh karena dapat mengganggu kesehatan. 

Tingkat produktivitas dan aktivitas keesokan harinya akan menjadi menurun, karena waktu tidur yang kurang. Hal ini membuat waktu tidur yang cukup dan tidur nyenyak sangat diperlukan bagi tubuh. Agar tubuh mendapatkan kedua hal itu, makanan di bawah ini dapat menjadi solusinya, seperti dilansir dari Bright Side.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


1. Salmon Liar

ilustrasi salmon | pexels.com/@vanmalidate

Salmon termasuk ke dalam ikan berlemak. Salmon mengandung asam lemak omega 3 dan vitamin D yang berlimpah. Kandungan itu dipercaya bermanfaat untuk mengatasi gangguan tidur seperti insomnia.

Omega 3 dan vitamin D ini dapat membantu memproduksi serotonin dalam jumlah banyak. Serotonin adalah hormon yang sudah terbukti membantu memudahkan tidur. Serotonin juga dapat membuat perasaan senang dan nyaman.

Pada orang yang tubuhnya kekurangan vitamin D, mereka lebih rentan mengalami gangguan tidur. Sehingga mengonsumsi salmon adalah pilihan tepat karena mengandung banyak vitamin D.

 


2. Teh Chamomile dan Passion Flower

ilustrasi teh chamomile | pexels.com/@mareefe

Teh chamomile memiliki kandungan apigenin dan flavon dalam dosis tinggi. Senyawa flavon ini dapat membantu mengurangi peradangan yang membuat tidur nyenyak dan bebas stres. Sementara, apigenin adalah antioksidan yang dapat meningkatkan rasa kantuk. Apigenin dipercaya dapat mengurangi gangguan tidur seperti insomnia.

Sedangkan, passion flower adalah tanaman yang tumbuh merambat dan sering kali digunakan untuk obat. Passion flower dapat mengatasi gangguan kecemasan, gangguan tidur, dan rasa sakit. Tanaman ini dapat diolah menjadi teh dan dikonsumsi untuk mengatasi masalah tersebut. 


3. Oatmeal

ilustrasi oatmeal/unsplash

Makanan ini mengandung triptofan yang merupakan asam amino serta membantu memproduksi melatonin dan serotonin. Oatmeal juga mengandung banyak vitamin B3 yang turut membantu menghasilkan serotonin. Vitamin ini adalah antioksidan yang bagus dan bermanfaat untuk melawan kolesterol.

Seseorang yang kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan kelelahan, ingatan menurun, serta gangguan kecemasan. Sehingga mengonsumsi oatmeal tidak hanya meningkatkan serotonin. Tetapi dapat membantu tidur lebih nyenyak, mengurangi masalah tidur. hingga melindungi dari depresi.

 


4. Kemangi Suci

Ilustrasi daun kemangi (Photo by Julia Schwab on Pixabay)

Kemangi suci adalah tanaman obat yang berasal dari benua Asia. Tanaman ini memiliki nama lain seperti holy basil dan daun tulsi. Kemangi suci berbeda dengan kemangi biasa yang sering ditemui pada lalapan.

Kemangi suci dipercaya dapat meredakan stres dan membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Saat dikonsumsi, kemangi suci akan mengurangi kortisol di dalam tubuh, yang dapat meningkatkan stres dan menyebabkan sulit tidur.

Tanaman ini dapat diolah dalam berbagai cara. Salah satu cara yang praktis yaitu daunnya dimasukkan ke dalam air panas. Setelah didiamkan, airnya dapat diminum.

 


5. Almond dan Kenari

Ilustrasi Kacang Almond Credit: pexels.com/Marta

Kacang almond mengandung banyak melatonin, kalsium, magnesium, serta dua mineral yang membantu melemaskan otot tubuh. Sementara, magnesium dapat mengurangi peradangan yang menimbulkan rasa nyeri dan cemas berlebih.

Pada kacang kenari di dalamnya mengandung triptofan yang merupakan asam amino untuk mempermudah tidur. Kenari juga mengandung banyak asam lemak yang dapat meningkatkan kadar serotonin dalam jumlah banyak. Sehingga memudahkan seseorang untuk tidur lebih cepat.

 

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya