Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berbalik arah ke zona merah pada sesi kedua perdagangan saham Kamis, (18/2/2021). Gerak saham ICBP berada di dua zona terjadi di tengah sentimen perseroan memborong saham produsen Lays, Doritos hingga Cheetos.
Mengutip data RTI, saham ICBP melemah tipis 0,85 persen ke posisi 8.750 per saham. Pada pembukaan perdagangan, saham ICBP dibuka naik 75 poin ke posisi 8.900. Saham ICBP sempat berada di level tertinggi 8.925 dan terendah 8.750 per saham.
Total frekuensi perdagangan saham 8.740 kali dengan nilai transaksi Rp 90,4 miliar. Investor asing jual saham ICBP sebanyak Rp 35,4 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) koreksi terbatas 0,82 persen ke posisi 6.050 per saham. Saham INDF dibuka juga menguat 75 poin ke posisi 6.175 per saham. Saham INDF sempat berada di level tertinggi 6.175 per saham dan terendah 6.050 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 4.332 dan nilai transaksi Rp 106 miliar.
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,44 persen ke posisi 6.200. Indeks saham LQ45 merosot 0,63 persen ke posisi 940,67. Seluruh indeks saham acuan tertekan.
Sebanyak 256 saham melemah sehingga menekan IHSG. 208 saham menguat dan 166 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.282.915 kali dengan nilai transaksi Rp 12,8 triliun.
Sebelumnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) telah membeli seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur yang dimiliki oleh perusahaan afiliasi dari PepsiCo. Adapun produk yang dihasilkandi bawah afiliasi PepsiCo tersebut antara lain Lays, Doritos dan Cheetos. Tiga produk tersebut akan setop produksi pada Agustus 2021.
“IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasan, penjualan dan pendistribusian produk-produk makanan ringan dengan merek milik PepsiCo di Indonesia pada Agustus 2021,” ujar General Manager Corporate Communication PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana, saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Kamis, 18 Februari 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tetap Produksi Chitato dan Chiki
Ia menuturkan, sesuai kesepakatan, Fritolay, PepsiCo, dan pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan dan mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak Agustus 2021.
Sedangkan untuk produk lainnya, perseroan memastikan akan terus memproduksi, menjual dan mengembangkan merek yang dimiliki seperti Chitato, Qtela, Chiki dan Jetz.
"Kami akan terus memproduksi, menjual, dan mengembangkan merek-merek kami seperti Chitto, Qtela, Chiki dan Jetz, yang telah lamai menjadi salah satu makanan ringan favorit masyarakat Indonesia,” kata dia.
Advertisement