Radio Suara Edukasi, Cara UMY Berinovasi di Tengah Pandemi

UMY melalui 'kampus mengajar' membuat inovasi radio edukasi sebagai sarana belajar siswa yang tidak memiliki jaringan internet.

oleh Yanuar H diperbarui 19 Feb 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi: radio tempo dulu (kredit: freepik)

Liputan6.com, Yogyakarta Saluran dan juga studio Radio Suara Edukasi  menjadi langkah nyata Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)  melalui Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) dibantu KKN Muhammadiyah Mengajar mengabdi kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.

Radio Suara Edukasi di Sekolah Dasar Muhammadiyah Penggung, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, DIY, menjadi solusi baru dalam kegiatan belajar mengajar dari rumah.

"Solusi yang ditawarkan terbilang murah dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat khususnya Kulonprogo dengan Radio Suara Edukasi ini," ujar Rektor UMY  Gunawan Budiyanto langsung melalui saluran Radio Suara Edukasi, Rabu (17/2/2021).

Langkah ini merupakan inovasi dan solusi yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat untuk mengatasi problema saat ini. Apalagi di daerah sekitar SD Penggung masih belum terjangkau jaringan internet yang mumpuni.

"Sehingga ini menjadi alternatif yang sangat bagus sebagai media pembelajaran di era sekarang (pandemi)," katanya.

Menurut Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Penggung Ririn Agustian program ini menjadi angin segar bagi guru-guru SD Muhammadiyah Penggung, karena dapat memberikan alternatif belajar yang baru bagi siswa.  Radio Suara Edukasi yang memiliki tagline lSekolah di Udara' dapat diakses pada jaringan 107.8 Mhz. 

"Jujur saja, siswa sudah banyak yang mengeluh dengan kondisi belajar saat ini. Jadi ini menjadi angin segar bagi kami untuk menjadikan Radio Suara Edukasi sebagai media pembelajaran yang baru," katanya.

Menurutnya Radio Suara Edukasi cukup penting bagi sekolahnya. Sebab, menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SD Muhammadiyah Penggung. 

"Karena Radio Suara Edukasi sudah masuk sebagai ekstrakurikuler baru, jadi siswa bisa mencoba menjadi penyiar," kata Ririn. 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya