Simak 6 Hoaks Penampakan Mahluk Aneh

Berikut informasi hoaks seputar mahluk aneh hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Feb 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta- Informasi tentang penampakan mahluk aneh biasanya menyita perhatian dan menimbulkan kehebohan. Namun, tidak semua informasi tentang hewan aneh tersebut benar.

Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri sejumlah informasi tentang mahluk aneh yang beredar di jejaring sosial. Hasilnya, informasi tersebut hoaks.

Berikut informasi hoaks seputar mahluk aneh hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:

1. Foto Anak Durhaka Dikutuk Ibunya Jadi Makhluk Aneh

 

Viral foto mahluk aneh yang mengklaim sebagai anak durhaka yang dikutuk ibunya, benarkah?

Viral foto makhluk aneh yang diklaim sebagai anak durhaka yang dikutuk ibunya menjadi buaya, klaim tersebut diunggah situs alquran-sun-nah.blogspot.com, dengan judul "Nauzubillahi Min Zalik,Anak Durhaka Berubah Menjadi Buaya..Semoga Yang Memb4gikan IniDijauhkan Azab Allah Swt"

Berikut isinya:

"Warga Bogor belakangan dihebohkan dengan kasus anak yang dikutuk ibunya. Anak itu dikutuk jadi batu oleh sang ibu di Gunung Picung,Kabupaten Bogor. Banyak pihak yang benanya-tanya tentang kebenaranberita tersebut. Sebab, berita anak berubah jadi batu berkembang cepat

melalui media sosial Facebook.

Berikut cerita yang sempat bikih heboh netizen beberapa hari terakhir:

Ini berita nyata dari kk nya teman saya yg mnjadi wanawan IPB

Bagi para anak mohon dicermati Kisah nyata ini jangan sampe kitadurhaka pada orangtua kita Kisah nyata di Kecamatan Tenjolaya, KabBogor tepatnya di gunung picung. Terjadi pada hari

kamis Anak dikutuk menjadi batu, anak itu meminta dibelikan motorninja, namun oleh ibunya dikasih motor matic.

Lalu anak itu marah ke ibunya posisi |bunya sedang mlaksanakan solattepatnya dalam keadaan sujud, lalu anak itu menendang kepalanya

Sekarang si anak menjadi batu dan posisi batunya sudah sampai kepalaanak itu. Sebelumnya, pelan2 anak itu berubah jadi batu dari kaki danskmg sudah sampai ke kepala.

Dan skarang sedang dlm proses penelitian oleh tim peneliti IPB

Mudah2an kita semua bisa mengambil hikmah dr kejadian ini

Dan senantiasa slalu ta'at pada orangtua, agama, nusa dan bangsa

Amiinn

Menanggapi adanya berita tersebut, Staff Bidang Sosial KecamatanPamijahan, Ridwan mengatakan bahwa berita tersebut adalah berita hoaxalias tidak benar adanya. ‘Itu berita hoax yang ramai di Facebook,tapi kenyataannya tidak ada,‘ katanya kepada Pojokjabar (Jawa PosGroup), Kamis (9/2).

Dia menegaskan bahwa tidak ada warga Gunung Picung, KecamatanPamijahan yang dikutuk. Bahkan, ia menantang kepada yang tidak percayauntuk datang langsung ke Pamijahan. ‘Kalau

tidak percaya, datang saja langsung ke Pamijahan,” pungkasnya.(ana/pojokjabar/yuz/JPG) Editor : Yusuf Asyari.

Benarkah foto makhluk aneh yang diklaim sebagai anak durhaka dikutuk ibunya? Simak penelusuran di sini.

Dari penelusuran fakta foto makhluk aneh yang diklaim anak durhaka dikutuk ibunya tidak benar. Fakta sebenarnya foto makhluk aneh memiliki perawakan gelap, kulit bersisik seperti reptil, dan kepalanya menyerupai moncong buaya itu lahir dari induk kerbau di Thailand.

 

2. Gadis Bertubuh Ular Gemparkan Thailand

[Cek Fakta] Gadis Ular Gemparkan Thailand, Fakta Atau Hoaks? (Screenshot)

Situs helloworld-ntjsvrx6uq-an.a.run.app mengungah artikel berjudul, Gadis Ular Gemparkan Thailand yang kemudian viral di Facebook. 

Sebuah foto juga diunggah, menampilkan seorang gadis cilik dengan bagian tubuh, dari pinggang ke bawah, menyerupai ular besar. 

Berikut isi artikel tersebut:

Gadis berusia 8 tahun, Mai Li Fay, dari Bangkok, adalah jauh dari kehidupan yang biasa seorang gadis sebayanya.

Setiap hari, beribu-ribu orang datang berkunjung dan berkumpul di depan rumah keluarganya untuk mengambil peluang melihat dan menyentuh gadis itu, yang dianggap oleh penganut buddha dan hindu sebagai boleh memberikan nasib baik.

Menurut pakar perubatan terkemuka Thailand, Dr Ping Lao, gadis muda itu mengalami sindrom yang jarang berlaku dikenali sebagai Malianorcis Serpentosis atau penyakit Jing Jing, yang menjadikan badan lebih rendah, berbentuk reptilia yang berbeza dari manusia biasa.

Hanya segelintir kes-kes seumpamanya telah direkodkan sepanjang sejarah, jadi pengetahuan saintifik terkumpul berkaitan kes seumpama itu agak terhad dan tidak ada penyelesaian perubatan sehingga waktu ini.

Keluarga menerima keadaan Mai Li dengan perasaan bercampur, kesedihan dan kegembiraan.

Sedih dengan keadaan Mai Li, tapi gembira kerana sebagai keluarga miskin, kehadiran tetamu yang tidak berkesudahan (pelancong dan tetamu agama) telah menjadikan keluarga miskin ini beroleh pendapatan yang besar dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Source: kisah aneh dan pelik  

Benarkah klaim dalam artikel tersebut? Simak penelusurannya di sini.

Klaim yang menyebut soal gadis ular dari Thailand adalah hoaks belaka. Tak ada sindrom atau penyakit bernama  Serpentosis Malianorcis dan foto yang beredar hasil rekayasa belaka. 

Itu hoaks lama yang terus berulang dan disebar, meski telah dibantah berkali-kali. 

 

3. Hewan Aneh di Pekanbaru Mirip Kelelawar tapi Bisa Berenang

 

Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Tentang Binatang Aneh

Kabar tentang binatang aneh yang muncul di Pekanbaru beredar di media sosial. Kabar ini beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada Jumat 17 April 2020.

Dalam pesan berantai tersebut, juga terdapat foto yang diklaim binatang aneh tersebut. Binatang tersebut memiliki dua tangan dan dua kaki, terdapat juga selaput mengelilingi tubuh.

Terdapat narasi yang menjelaskan mengenai foto binatang tersebut. Berikut narasinya:

"Binatang Aneh sdh dua hari muncil di Pakan Baru. Badannya kaya Kelelawar tapi Berenang di Air. *ada yang faham, bisa menjelaskan yaa?*

Benarkah hewan aneh di Pekanbaru mirip kalelawar bisa terbang dan berenang? Simak penelusurannya di sini.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, kabar tentang binatang aneh yang muncul di Pekanbaru ternyata tidak benar. Foto yang diklaim sebagai binatang aneh ternyata adalah Colugo atau lemur terbang. 

Lemur terbang hidup di hutan kawasan Asia Tenggara. Misalnya saja di Filipina, Malaysia, dan Indonesia.

Sementara, penelusuran terkait video tentang 'hewan mirip kelelawar yang bisa berenang' mengarah ke hewan lain yakni Sea Hare. 

 

4. Petani India Temukan Hewan Berkepala Manusia

Hoaks hewan berkepala manusia. (Twitter/Amit Kumar Vani)

Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah foto yang menyebut petani India menemukan hewan berkaki empat, tapi memiliki kepala manusia.

Foto hewan berkaki empat dengan kepala manusia ini diunggah oleh akun Twitter Amit Kumar Vani. Dia menyebut makhluk ini telah menyerang seorang petani.

Begini narasi yang dia buat untuk unggahannya:

"Semua petani diminta untuk tidak pergi ke ladang sendirian. Waspadalah hewan yang sangat berbahaya ini telah tiba di Gujarat."

Lalu, benarkah ada hewan berkaki empat dengan kepala manusia seperti yang ditemukan di India? Simak penelusurannya di sini.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi yang menyebut petani India menemukan hewan berkepala manusia adalah hoaks. Faktanya, itu merupakan sebuah karya seni, yakni patung silikon hiper-realistis.

 

5. Hewan Purba Menyerang Warga Magetan

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati video yang diklaim evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan.

Klaim video evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan diunggah akun Facebook Komunitas Orang Jawa Timur.

Video yang diunggah menampilkan sosok yang menyerupai hewan purba yang sedang diturunkan dari kendaraan truk oleh sejumlah orang, kemudian hewan tersebut meronta hingga membuat seorang yang memegang tali pengikat terjatuh. Dalam video berdurasi 3.12 menit suasana berkabut tersebut terdapat bangunan menyerupai tembok pagar bertuliskan "DINOSAURUS PARK Mojosemi Forest Park".

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"BREAKING NEWS! Berkat bantuan TNI Akhirnya Hewan Purba yang menyerang Warga Kab. Magetan berhasil dievakuasi dan dikembalikan ke Habitatnya di Mojosemi Forest Park Kabupaten Magetan. *Ojo Lali Gabung Komunitas Orang Jawa Timur <- like"

Benarkah video evakuasi evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan? Simak penelusuran di sini.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video evakuasi evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan tidak benar.

Hewan tersebut merupakan replika hewan purba yang menjadi koleksi wahana Dinosaurus Park yang ada di Mojosemi Forest Park, Magetan.

 

6. Foto Penampakan Dabbah Hewan Tanda Kiamat

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto penampakan Dabbah hewan tanda kiamat

 

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto yang diklaim sebagai Dabbah hewan tanda kiamat.

Klaim foto penampakan Dabbah hewan tanda kiamatdiunggah akun Facebook Wawan Gunawan, pada 4 Februari 2021.

Unggahan tersebut berupa tautan artikel berujudul "Dabbah Telah Muncul Di Israel, Binatang Ini Pesan Tanda Kiamat.Semoga Kita Dalam Lindungan Allah.Aminn" yang dimuat situs sebarinfoviral.me.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Dabbah Telah Muncul Di Israel, Binatang Ini Pesan Tanda Kiamat.Semoga Kita Dalam Lindungan Allah.Aminn"

Dalam artikel tersebut memuat foto sosok berbadan merah yang terlihat memiliki sayap yang menjadi satu dengan tubuhnya dari leher hingga kaki.

Benarkah klaim foto Dabbah hewan tanda kiamat? Simak penelusurannya di sini.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto penampakan Dabbah hewan tanda kiamat tidak benar.

Hewan tersebut adalah kubung sunda  sering disebut Sunda Flying Lemur, Malayan Flying Lemur, atau Sunda Colugo, satu dari dua spesies anggota keluarga Cynocephalidae disamping kubung filipina (Cynocephalus volans).

Load More

Simak Video Berikut


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya