Walau Tak Sebabkan Kematian, Penyakit Terkait Asam Lambung Tetap Harus Ditangani dengan Tepat

Penyakit terkait asam lambung banyak ditemukan di masyarakat dan sering dikenal sebagai sakit maag. Contoh penyakit terkait asam lambung adalah penyakit tukak lambung dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 21 Feb 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Gejala Asam Lambung Naik Credit: pexels.com/hun

Liputan6.com, Jakarta Penyakit terkait asam lambung banyak ditemukan di masyarakat dan sering dikenal sebagai sakit maag. Contoh penyakit terkait asam lambung adalah penyakit tukak lambung dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Menurut  dokter penyakit dalam dari Omni Hospital Pulomas Jakarta, Rabbinu Rangga Pribadi, GERD merupakan penyakit asam lambung yang naik (mengalami refluks) ke kerongkongan dan menimbulkan gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu.

“Penyakit ini tidak menimbulkan kematian, namun sangat mengganggu aktivitas keseharian pasien,” ujar Rabbinu mengutip keterangan pers Kalber Farma, Jumat (19/2/2021).

Ia menambahkan, faktanya orang yang mengalami sakit maag banyak menggunakan obat-obat rumahan. Tindakan tersebut tidak salah, tapi jangan sampai berlarut-larut tanpa mengetahui keluhan sebenarnya.

Setiap keluhan yang terjadi harus dipastikan terlebih dahulu diagnosisnya, kata Prof. dr. Abdul Aziz Rani, SpPD, K-GEH dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

“Harus dipastikan dahulu keluhan ini sebenarnya diagnosisnya apa. Pengobatannya harus diberikan sesuai dengan diagnosis yang ditegakkan oleh para dokter dan dicari yang paling efektif,” katanya dalam rilis yang sama.

Simak Video Berikut Ini


Obat dan Yayasan Terkait

Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasi asam lambung adalah obat yang mengandung Fucoidan. Kandungan tersebut merupakan zat alami yang diekstrak dari spesies ganggang laut coklat (C. okamuranus) yang banyak terdapat di perairan Okinawa, Jepang.

Menurut Produk Manager PT. Kalbe Farma, Apt. Netty Adriana, S.Farma, Fucoidan memiliki cara kerja meningkatkan faktor defensif, yakni meningkatkan ketebalan lapisan lambung sehingga mampu melindungi lambung dari asam lambung berlebih.

“Cara kerja ini mampu mencegah memburuknya tukak lambung,” kata Netty.

Lebih jauh, para dokter ahli gastroenterologi telah mendirikan Yayasan Gastroenterologi Indonesia (YGI) yang merupakan sebuah lembaga non profit dengan tujuan memberikan edukasi bagi masyarakat awam mengenai penyakit saluran pencernaan.

Edukasi dari yayasan ini disampaikan melalui situs www.ygi.or.id, media sosial, dan kegiatan guna meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kepedulian masyarakat terhadap penyakit saluran pencernaan.

 


Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya