Begini Strategi Jabar Agar Vaksinasi Covid-19 Tahap II Sesuai Target

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan strategi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II dengan sasaran pelayan publik dan lansia.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 19 Feb 2021, 22:00 WIB
Petugas kesehatan menyuntik pasien saat simulasi vaksin COVID-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020). Pemkot Depok menggelar simulasi vaksin COVID-19 dalam rangka persiapan vaksinasi yang rencananya akan dilaksanakan bulan November 2020. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan strategi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II dengan sasaran pelayan publik dan lansia. Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jabar, Marion Siagian mengatakan, penguatan sumber daya manusia (SDM) dilakukan dengan menyiapkan 11.000 tenaga vaksinator.

"Jumlah tersebut akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan saat vaksinasi berlangsung," kata Marion, Jumat (19/2/2021).

Selain penguatan SDM, data sasaran vaksinasi tahap II terus disiapkan. Pendataan sasaran melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota. Semua perangkat daerah, instansi, dan lembaga, pun diminta mendaftarkan anggotanya.

Marion menuturkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten/kota sedang menyiapkan tempat penyimpanan vaksinasi untuk distribusi tahap II.

"Metode pelayanan vaksinasi juga sedang disiapkan. Baik itu di fasyankes, instansi masing-masing yang memiliki fasyankes atau pos kesehatan, vaksinasi massal, ataupun mobile vaksinasi," ujarnya.

Jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 tahap II di Jabar, kata Marion, mencapai 6.558.526 orang. Angka tersebut sudah termasuk kelompok lansia. Vaksinasi tahap II sendiri akan dilakukan serentak di 27 kabupaten/kota.

"Hingga saat ini, kami belum mendapatkan angka yang pasti dari pemerintah pusat terkait alokasi vaksin Covid-19 per kabupaten/kota. Untuk kelompok lansia, ada tahapan skrining dengan memeriksa dan menanyakan riwayat kesehatan lansia. Lansia yang divaksin adalah lansia yang sehat ataupun lansia yang terkontrol komorbidnya," paparnya.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini


Akselerasi Vaksinasi Nakes

Selain menyiapkan pelaksanaan vaksinasi tahap II, Pemprov Jabar mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi bagi SDM kesehatan. Jumlah total sasaran tenaga kesehatan dan tenaga penunjangnya di 27 kabupaten/ kota di Jabar sebanyak 181.701 sasaran.

Per tanggal 17 Februari 2021, cakupan di 27 kabupaten/kota jumlah sasaran nakes dan tenaga penunjangnya yang sudah divaksinasi dosis 1 sebanyak 157.914 sasaran (86,91 persen) dan dosis 2 sebanyak 64.285 orang (35,38 persen). Sedangkan, dosis 1 yang ditunda sebanyak 20.804 orang (11,45 persen) dan dosis 2 yang ditunda sebanyak 2.483 orang (1,37 persen).

Cakupan vaksinasi tertinggi dosis 1 berada di Kota Banjar, di mana cakupan vaksinasi Covid-19 sebesar 117,83 persen dan dosis 2 berada di Kota Cimahi sebesar 67,79 persen.

Marion mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menggelar vaksinasi massal. Tujuannya agar vaksinasi dengan sasaran SDM kesehatan selesai tepat waktu.

"Percepatan vaksinasi dapat dilakukan dengan vaksinasi massal seperti yang sempat digelar beberapa waktu lalu di Poltekkes Kemenkes dan Sabuga. Pemerintah kabupaten/kota dapat bekerja sama dengan Rumah Sakit, Poltekkes, KKP, dan organisasi profesi, agar dapat menggelar vaksinasi massal," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya