Konsumsi 4 Makanan Ini Dapat Menekan Risiko Anda Terkena Kanker

Ada beberapa makanan yang dapat menekan risiko Anda terkena kanker. Apa saja?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 19 Feb 2021, 14:01 WIB
Ilustrasi Penderita Kanker Credit: unsplash.com/NCI

Liputan6.com, Jakarta Memiliki tubuh sehat adalah dambaan setiap orang. Sayangnya, pola makan serta gaya hidup manusia modern yang kurang bergerak membuat penyakit mudah bersarang.

Salah satu penyakit yang ditakuti banyak orang adalah kanker. Hal ini dikarenakan efek yang ditimbulkan dapat merusak tubuh si penderita.

Meski demikian, risiko kanker dapat ditekan dengan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Apa saja? Berikut ini makanan dan minuman yang dapat menekan risiko kanker seperti dilansir dari Bestlife.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Brokoli

Ilustrasi brokoli | Castorly Stock dari Pexels

Anda tidak perlu diberi tahu bahwa sayuran segar baik untuk Anda, tetapi American Cancer Society (ACS) secara khusus merekomendasikan sayur-sayuran berwarna "hijau tua, merah dan oranye, polong-polongan kaya serat (kacang-kacangan dan kacang polong), dan lainnya."

Di antara sayuran hijau tua, brokoli diyakini sangat bermanfaat. Menurut penelitian dari College of Pharmacy di University of Michigan, konsumsi brokoli dapat menurunkan risiko kanker payudara berkat adanya sulforaphane. Ini merupakan komponen makanan yang menghambat pertumbuhan sel induk kanker payudara.

 


Jeruk

ilustrasi jeruk/Photo by Adam Śmigielski on Unsplash

Menghindari buah yang diproses, dimaniskan, atau dipalsukan secara berlebihan juga merupakan kunci, seperti halnya memilih "buah utuh dalam berbagai warna," saran ACS.

Penelitian telah menunjukkan bahwa buah jeruk secara khusus dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan dan saluran pernapasan bagian atas serta kanker perut.

 


Biji-bijian utuh

ilustrasi oats/copyright Unsplash/Monika Grabkowska

Laporan tahun 2017 dari American Institute for Cancer Research dan World Cancer Research Fund merekomendasikan bahwa orang harus mengonsumsi 90 gram biji-bijian sehari, yang setara dengan satu mangkuk oatmeal, satu sandwich dengan roti gandum, atau satu kali makan dengan nasi merah.

Manfaat konsumsi biji-bijian utuh adalah membuat buang air besar Anda lebih teratur dan mengencerkannya. Ini dikarenakan diet biji-bijian memindahkan bahan kimia berbahaya melalui sistem Anda lebih cepat sebelum menyebabkan kerusakan. Dengan mempertahankan pola makan biji-bijian yang stabil, Cancer Research UK mengklaim Anda dapat mengurangi risiko kanker usus sebesar 17 persen.

 


Bawang putih

Ilustrasi bawang putih. (dok. Unsplash.com/Anshu A @anshu18)

Bawang putih mengandung allicin, senyawa yang telah terbukti membunuh sel kanker dalam penelitian tabung reaksi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak bawang putih — sekitar satu siung sehari — dapat menurunkan risiko kanker perut , prostat, dan kolorektal.

 


Kopi

Ilustrasi Kopi Hitam Credit: unsplash.com/PTMP

Selain makanan-makanan tersebut, minum kopi juga diklaim dapat menekan risiko Anda terkena kanker. Sebuah makalah baru yang diterbitkan di British Medical Journal menunjukkan bahwa beberapa cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko Anda terkena kanker prostat.

Tak hanya itu, meta-analisis yang dipublikasikan di BMJ Open oleh para peneliti di Departemen Urologi di Rumah Sakit Shengjing, Universitas Kedokteran Cina mengklaim bahwa manfaat kopi terletak pada kandungan bahan kimia dengan sifat anti-karsinogenik, termasuk kemampuan untuk menekan enzim yang bertanggung jawab atas pembentukan tumor.

Tim mengamati 16 studi berbeda yang meneliti konsumsi kopi dan mencatat bahwa orang-orang yang minum lebih banyak kopi memiliki risiko 7 persen lebih rendah terkena kanker prostat dan sekitar 15 persen lebih rendah risiko kanker stadium lanjut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya