Liputan6.com, Nganjuk - Jenazah Mbah Darimun, kakek berusia 80 tahun jadi korban terakhir yang ditemukan tim SAR gabungan pada operasi pencarian bencana alam tanah longsor di Desa Selopuro, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Hari Adi Purnomo mengungkapkan, pada operasi SAR hari keenam bencana tanah longsor di Selopuro, Ngetos, Nganjuk ini, tim SAR gabungan menemukan satu jenazah.
Advertisement
"Sekitar pukul 08.46 WIB, tadi pagi. Tim SAR gabungan mengevakuasi satu korban dalam keadaan meninggal dunia di sektor A sisi utara," ujarnya, Nganjuk, Jumat (19/2/2021).
Hari menegaskan, dengan ditemukan satu jenazah korban ini maka total korban yang sebelumnya dikabarkan hilang yang berjumlah 21 orang kini sudah ditemukan semuanya.
"Dari jumlah 21 orang hilang, sudah ditemukan dua orang dalam keadaan selamat dan 19 orang meninggal dunia di lokasi kejadian maupun di rumah sakit," ucapnya.
Hari sebelumnya mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan telah menemukan lima jenazah korban tanah longsor di Dusun Selopuro, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pencarian Sebelumnya
"Pukul 11.28 WIB, ditemukan satu korban dewasa berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor B atau selatan," ujarnya, Kamis (18/2/2021).
Selanjutnya, pada pukul 11.35 WIB,ditemukan satu korban dewasa berjenis kelamin wanita dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A (utara).
"Pukul 11.44 WIB, ditemukan lagi satu korban dewasa berjenis kelamin wanita dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A atau utara," ucapnya.
Kemudian pada pukul 12.04 WIB, ditemukan satu korban anak-anak berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A (utara).
"Pukul 12.39 WIB, ditemukan satu korban dewasa berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A utara," ucapnya.
Advertisement