Liputan6.com, Bandung - Pusat Pengendalian dan Operasi Pengendalian Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat, banjir merendam 8 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Akibat banjir tersebut, sebanyak 1.756 kepala keluarga (KK) terdampak.
Peristiwa banjir akibat hujan deras di Kabupaten Bekasi, terjadi pada Jumat (19/2/2021) dini hari. Sebanyak 20 desa terendam banjir dengan ketinggian air antara 30-120 cm.
Komandan Regu Pusdalops PB BPBD Jabar M. Fadly Ferdiana mengatakan, banjir di Bekasi disebabkan hujan deras dan meluapnya debit air Sungai Jambe dan tanggul jebol.
"Jumlah kecamatan terdampak sebanyak 8 kecamatan, terdiri dari 20 desa/kelurahan. Jumlah titik terdampak 27 dan jumlah warga terdampak 1.756 KK," kata Fadly dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/2/2021).
Baca Juga
Advertisement
Banjir di Kecamatan Tambun Selatan misalnya, tinggi genangan air berkisar antara 50-100 cm. Banjir di kawasan ini melanda Kelurahan Jatimulya yang meliputi Desa Setia Mekar dan Desa Mangunjaya.
Sedangkan, di Kecamatan Cibitung, banjir merendam Desa Wanasari dan dan Desa Wanajaya dengan tinggi permukaan air mulai dari 60-100 cm. Sementara di Kecamatan Cikarang Utara, banjir mencapai hingga 120 cm. Sebanyak empat desa terdampak banjir yaitu Desa Karangraharja, Desa Tanjungsari, Desa Simpangan, dan Desa Mekarmukti.
Adapun lima kecamatan lain yang terdampak banjir Bekasi yaitu Kecamatan Setu, Cikarang, Cikarang Pusat, Cibarusah, dan Serang Baru. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini.
Fadly menyebutkan, BPBD telah memberikan bantuan logistik berupa bahan makanan pokok, air mineral, paket kesehatan, paket kidswear, bambu, karung, terpal, tikar, selimut kepada masyarakat terdampak bencana kepada warga serta mendistribusikan bantuan air bersih.
"BPBD mendistribusikan logistik ke Kecamatan Cibitung, Cabangbungin, Tambun Utara, Sukakarya, Kedungwaringin, Sukawangi, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Pebayuran, Muaragembong, Setu, Cikarang Timur, Babelan, Cikarang Pusat, dan Karang Bahagia," tuturnya.
Selain itu, BPBD Bekasi telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk penanganan tanggul jebol.
"BPBD juga telah melakukan evakuasi ke wilayah terdampak banjir," kata dia.
