Liputan6.com, Jakarta Banjir yang terjadi di sejumlah ruang jalan DKI Jakarta membuat Transjakarta memilih memberhentikan sementara sejumlah koridornya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Operasional Transjakarta, Prasetia Budi.
Advertisement
"Kami mohon maaf atas itu," kata Budi dalam keterangannya, Sabtu (20/2/2021).
Dia pun menyebutkan beberapa ruas jalan yang terdampak banjir. Di antaranya Jalan Mayjen Sutoyo dan Sekitar Kampung Rambutan, Jakarta Timur, serta di Pejaten, Jakarta Selatan.
Rinciannya hingga pukul 12.00 WIB hanya sebanyak 24 rute yang berjalan. Sedangkan ada empat yang dihentikan sementara karena banjir, sedangkan empat lainnya dialihkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rincian Sejumlah Koridor
Adapun rincian rute BRT dan Non BRT Transjakarta dalam kondisi banjir sebagai berikut:
Koridor 1, 2, 3, 4 dan 5 beroperasi normal. Sedangkan koridor 6 stop operasi untuk sementara karena ada titik banjir di sekitaran Pejaten.
Adapun bus Transjakarta koridor 7 rutenya hanya sampai tanah merdeka karena ada titik banjir sekitaran terminal Kampung Rambutan.
Koridor 8 dan 9 beroperasi normal. Sedangkan koridor 10 ada pengalihan dan perpendekan, karena ada titik banjir sekitaran Sutoyo.
Terakhir, berdasarkan informasi dari petugas di lapangan koridor 11, 12 dan 13 beroperasi normal.
Tentang rute non BRT, dijelaskan bahwa:
Rute 1C (Blok M-Pesanggrahan) stop operasi karena ada titik banjir di jalan Ciledug Raya.
Rute 5M (Kampung Melayu-Tanah Abang) juga stop operasi berhubung ada genangan air di depan pool Kampung Rambutan sehingga bus tidak bisa keluar.
Akibatnya rute 7B juga mengalami perpendekan rute karena titik banjir di terminal Kampung Rambutan itu.
Rute 7P (Pondok Kelapa-BKN) normal namun diberlakukan kontraflow karena ada titik banjir di jalan Sutoyo.
Rute 1M (Blok M-Meruya) mengalami pengalihan rute karena ada titik banjir sekitaran Meruya.
Rute 7A (Kampung Rambutan-Lebak Bulus) stop operasi akibat titik banjir sekitaran Deptan.
Advertisement