Liputan6.com, Jakarta Peringatan acara Imlek Nasional 2021 tahun ini digelar secara virtual. Acaranya sendiri digelar Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. Selain Dihadiri Presiden Joko Widodo dari Istana Presiden Bogor, acara juga dimeriahkan oleh sejumlah artis seperti Helena dan Ari Lasso yang juga tampil secara virtual.
Dalam acara tersebut, Helena tampil membawakan lagu "Indonesia Pasti Bisa". Helena nampak anggun dengan mengenakan gaun merah. Penampilan Helena itu disaksikan oleh Presiden Jokowi.
Sebelum Helena menyanyi, tampil Aurora Maica Madura menyanyikan lagu "Ibu Pertiwi". Aurora merupakan cucu Presiden RI Ke-4, Almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca Juga
Advertisement
Setelah penampilan Aurora Maica Madura yang memesona, kemudian disusul oleh pembacaan puisi oleh putri Gus Dur, Inaya Wahid bertajuk "Imlek & Indonesia".
Dalam puisinya, Inaya bercerita mengenai sosok Gus Dur yang memberikan kembali identitas warga Tiongkok, yang sebelumnya kerap mendapatkan diskriminasi.
Berbeda
Peringatan Imlek tahun ini memang dilakukan dengan cara yang berbeda. Namun meski begitu, tidak mengurangi makna dalam perayaan Tahun Baru China itu sendiri.
“Tahun ini, kebersamaan hadir dalam wujud yang berbeda, yakni melalui niat tulus kita memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19,” kata Ketua Panitia Imlek Nasional, G. Sulistiyanto mengawali acara Imlek 2021 bertemakan Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli.
Advertisement
Kepedulian
Menurut Sulistiyanto, acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu itu merupakan bentuk kepedulian. Tidak saja bagi diri sendiri, dan orang-orang terdekat, tetapi juga untuk masyarakat luas.
“Apresiasi tertinggi kepada masyarakat Tionghoa yang dengan sepenuh hati menjalankan imbauan pemerintah dan ajakan panitia guna memeringati tahun baru dalam nuansa kesederhanaan, menghindari aktivitas publik maupun kerumunan," tutur Sulistiyanto.
Dukungan
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyinggung masalah penanganan vaksin Covid-19. Presiden Jokowi menargetkan pada akhir 2021, seluruh rakyat Indonesia bisa mendapatkan vaksin. Meski target tersebut tak mudah, Presiden optimistis target tersebut akan tercapai.
“Memang bukan sesuatu yang mudah, tapi hitung-hitungan saya, kita punya 30 ribu vaksinator, ditambah 9 ribu vaksinator dari TNI-Polri. Artinya kita punya 39 ribu vaksinator. Kalau satu vaksinator bisa 30 orang disuntik, seharusnya satu hari kita bisa, paling tidak 1.200.000 orang bisa disuntik," kata Jokowi.
Advertisement