Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau lokasi banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (20/2/2021). Ikut hadir Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Para pejabat negara tersebut membagikan masker dan logistik kepada korban banjir yang mengungsi di gudang peralatan dan logistik BNPB.
Advertisement
Menteri Basuki mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan penanganan banjir akibat luapan Kali Bekasi. Penanganan tersebut nantinya akan terdiri dari tujuh paket.
"Tidak bisa lokal ini penanganan banjir Kali Bekasi. Kalau dari hulunya Cikeas dan Cileungsi jadi satu, total panjang 33 km. Kami sudah dari PUPR membuat rencana sistemik menjadi tujuh paket," kata Basuki di lokasi.
Menurutnya, penanganan banjir juga akan melibatkan Pemprov Jawa Barat, Pemkot Bekasi, dan Pemkab Bogor. Dalam waktu dekat juga akan dilakukan penutupan sementara tanggul di dekat perumahan, yang jebol sepanjang 60 meter menggunakan bio bag.
"Sekarang sedang diisi dengan pasir di seberang sana. Jadi nggak perlu menunggu surut. Kalau dengan bio bag pasti ketutup, nggak akan ada yang bocor lagi. Yang perbaikan permanen akan dibuat dengan pembuatan permanen," jelas Basuki.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tanggul Ambruk
Sebelumnya, tanggul Kali Bekasi di Perumahan Pondok Gede Permai ambruk sepanjang kurang lebih 60 meter, pada Minggu 14 Februari 2021 malam. Akibatnya, ketinggian tanggul berkurang hingga dua meter.
Tanggul juga semakin miring dari sebelumnya, dan belahan tanah semakin membesar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi sempat menetapkan status siaga 2 di Perumahan PGP, akibat air yang terus meluap ke rumah-rumah warga.
Advertisement