Liputan6.com, Surabaya - Peristiwa seorang ibu melahirkan di sebuah ambulans yang berhenti di pinggir jalan Dusun Pengkok, Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, menjadi viral di media sosial Facebook.
Dipantau Liputan6.com pada Minggu (21/2/2021) siang, akun bernama Wirausahawan Muda (Ali Ghisom) mengunggah peristiwa itu ke grup facebook 'KABAR BOJONEGORO' pada hari Jumat, 19 Februari 2021 pukul 20.36 WIB.
Akun tersebut memperlihatkan empat foto terkait adanya aksi sejumlah orang sedang berjibaku dalam mobil berwarna putih bertuliskan 'AMBULANCE PUSKESMAS MENDEN'. Tampak pula sejumlah perempuan muda berhijab, sedang memegangi kain jarik guna menutupi bagian belakang mobil itu.
Baca Juga
Advertisement
Dalam unggahannya, akun tersebut juga menambahkan sebuah tulisan tentang pesan kemanusiaan yang isinya terkait aksi bidan menjadi penyelamat nyawa manusia. Berikut keterangannya:
"MEREKA, PARA BIDAN PENYELAMAT NYAWA MANUSIA". Bojonegoro, (Selasa, 16 Februari 2021) pukul 09.00 pagi. Sebuah mobil ambulans dari Menden, Kab Blora yang akan menuju RSUD Cepu dengan sirene meraung-raung, berhenti mendadak di Jalan Nasional Padangan-Ngawi (tepat dusun Pengkok, DS. Padangan, Bojonegoro).
Tiga penumpang semburat keluar satu perempuan setengah baya (bidan), dua laki-laki (sopir dan suami wanita yang melahirkan). Beberapa menit bidan berteriak minta tolong saya (kebetulan ada di depan rumah).
Saya bantu mereka, mengambil apa yang dibutuhkan para bidan, termasuk saya harus menutupi pintu belakang mobil dgn kain (jarik), karena pasien melahirkan posisi tepat di pintu belakang mobil. Karena saya laki-laki, saya minta tolong santriwati Ponpes Al Bahroin untuk ganti memegang kain penutup.
Alhamdulillah, sekitar 15 menitan proses kelahiran penuh "dramatis" dalam ambulans di pinggir jalan raya, berjalan lancar dan selamat. Baik sang jabang bayi dan ibunya. Sungguh hebat!!! Salut.
Saya ucapkan banyak terimakasih kepada mereka : PARA BIDAN yang saya sendiri tidak tahu nama mereka. juga buat Bupati Bojonegoro Bu Anna yang telah merampungkan jembatan Menden-Luwihhaji, karena banyak warga Jawa tengah (Blora) yang merasakan manfaatnya termasuk para tenaga kesehatan (karena ambulans Menden ini memilih lewat jembatan Menden-Luwihhaji untuk menuju ke RSUD Cepu dgn berbagai pertimbangan). Maaf, sebenarnya ada rekaman videonya, nanti aku posting lagi.”
Unggahan tentang ibu yang melahirkan di dalam ambulans di Bojonegoro itu mendapat 643 tanggapan, 58 komentar, dan dibagikan sebanyak 26 kali oleh akun facebook, serta terpantau dibagikan ulang ke sejumlah akun fan page Facebook lainnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pengakuan Puskesmas Menden
Sementara itu, dr Arif Harjono selaku Kepala UPTD Puskesmas Menden saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengaku, untuk mengantarkan pasien menuju RSUD Cepu, kini pihaknya lebih mudah lewat daerah Ngraho Bojonegoro sejak adanya jembatan baru TBB (Terusan Bojonegoro-Blora).
Arif mengungkapkan, pasien yang melahirkan dalam ambulans di pinggir jalan tersebut berinisial N. Saat diselamatkan, kata dia, kehamilan yang bersangkutan berusia 38 minggu.
"Kondisi ibu dan anak alhamdulillah baik sehat. Serta sudah stabil diobservasi di rumah sakit. Dipulangkan tanggal 17 Februari 2021," ungkapnya.
Lebih lanjut, Arif menjelaskan bahwa dua tenaga kesehatan dalam mobil ambulans Puskesmas Menden yang membantu proses persalinan ini, yakni Bidan Siti Umiyati dan Bidan Vera.
Advertisement