Liputan6.com, Denver - Sebuah jet Boeing telah menyebarkan puing-puing di atas area perumahan dekat Denver, Colorado, Amerika Serikat setelah salah satu mesinnya gagal saat lepas landas.
Pesawat Boeing 777, dengan 231 penumpang dan 10 kru, dapat kembali dan mendarat dengan selamat di bandara Denver. Tidak ada cedera yang dilaporkan, demikian seperti dilansir BBC, Minggu (21/2/2021).
Advertisement
Polisi di kota Broomfield memposting gambar apa yang tampaknya menjadi bagian depan casing mesin di taman depan rumah.
Penumpang di atas kapal menggambarkan "ledakan besar" tak lama setelah lepas landas.
Flight 328 United Airlines yang menuju Honolulu Sabtu 20 Februari 2021 waktu setempat, mengalami kegagalan di mesin kanannya, kata Federal Aviation Administration (FAA).
Satu penumpang yang berada di penerbangan mengatakan kepada kantor berita AP bahwa pilot memberikan pengumuman ketika ada ledakan keras.
"Pesawat mulai bergetar dengan keras, dan kami kehilangan ketinggian dan kami mulai turun," kata David Delucia.
Dia menambahkan bahwa dia dan istrinya menempatkan dompet mereka di saku mereka sehingga "jika kami jatuh, kami bisa segera teridentifikasi".
Gambar yang diposting secara online menunjukkan jejak asap dari mesin. Satu video rupanya direkam dari dalam pesawat menunjukkan mesin terbakar dan pembungkusnya yang terlepas.
Simak video pilihan berikut:
Puing Jatuh ke Perumahan
Insiden itu terjadi tak lama setelah pukul 13.00 waktu setempat (20.00 GMT) Sabtu 20 Februari.
Seorang warga Broomfield mengatakan kepada CNN dia telah melihat puing-puing jatuh dari pesawat dan berlindung bersama anak-anaknya.
"Kami melihatnya, kami mendengar ledakan besar, kami melihat ke atas, ada asap hitam di langit," kata Kieran Cain. "Puing-puing mulai menghujani, yang Anda tahu, semacam tampak seperti mengambang dan tidak terlalu berat, tetapi sebenarnya sekarang melihatnya, itu potongan logam raksasa di seluruh tempat. "
Polisi Broomfield mengimbau warga untuk tidak menyentuh atau memindahkan puing-puing yang jatuh ke perumahan. FAA dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSC) akan melakukan penyelidikan.
Advertisement
