Liputan6.com, Tel Aviv - Otoritas kesehatan di Tel Aviv, Israel menemukan cara untuk menarik perhatian orang untuk datang ke pusat vaksinasi COVID-19.
Pihak otoritas kesehatan berkolaborasi dengan restoran lokal di Tel Aviv untuk memberi makanan gratis bagi yang sudah divaksinasi.
Advertisement
Dikutip dari Mashable SE Asia, Minggu (21/2/2021), meskipun Israel menjadi pemimpin dunia dalam hal tingkat vaksinasi, otoritas kesehatan setempat mengkhawatirkan masyarakat muda yang secara umum lebih sehat menolak untuk melakukan vaksinasi.
Otoritas kesehatan mengatakan bahwa prospek makanan gratis dapat mendorong mereka yang enggan untuk melakukan vaksinasi untuk datang ke pusat vaksinasi.
Seorang pekerja lokal di Tel Aviv berusia 32 tahun mengatakan bahwa walaupun mereka tetap khawatir, mendapatkan pizza dan kopi adalah sesuatu yagn menyenangkan. "Sampai sekarang kami khawatir tetapi karena peraturan yang akan datang (terhadap orang-orang yang tidak ingin divaksinasi) kami tidak memiliki banyak pilihan, dan sangat menyenangkan untuk mendapatkan pizza dan kopi."
Saksikan Video di Bawah Ini:
Makanan Gratis Diharapkan Dapat Membuat Suasana Kekeluargaan di Pusat Vaksinasi
Juru bicara Tel Aviv, Eytan Schwartz, juga mengatakan bahwa makanan gratis tersebut diharapkan dapat memberikan "suasana kekeluargaan" pada pusat-pusat vaksinasi yang diharapkan akan menarik para skeptis yang ragu-ragu untuk divaksinasi.
Isreal memiliki populasi berjumlah 9,3 juta dan 30% dari penduduknya telah menerima dua dosis yang diperlukan untuk vaksin Pfizer-BioNTech.
Hal tersebut berhasil dengan penurunan kasus gejala COVID-19 menjadi 94% di antara 600.000 penduduk yang sudah menerima kedua dosis vaksin ini.
Kesuksesan negara ini dapat dikaitkan dengan tingga keunggulan utamanya yaitu populasi kecil, persediaan vaksin COVID-19 yang memadai, dan sistem perawatan kesehatan yang dilengkapi dengan tepat untuk menangani serta mendistribusikan vaksin yang ada.
Reporter : Paquita Gadin
Advertisement