Liputan6.com, Jakarta Aquaplaning menjadi salah satu penyebab kecelakaan yg terjadi saat hujan. Aquaplaning merupakan kondisi saat ban mobil kehilangan traksi pada permukaan jalan ketika melintasi genangan air.
Sejauh ini, belum banyak teknologi penangkal aquaplaning pada kendaraan roda empat. Faktor keselamatan pun masih dipegang pengemudi itu sendiri.
Advertisement
Pengemudi diharuskan mengerti berbagai cara berkendara untuk menghindari aquaplaning.
Namun kini ada teknologi yang dikembangkan untuk mencegah aquaplaning oleh Italdesign yang bekerja sama dengan Bosch dan Easyrain. Mereka telah menguji sistem inovatif untuk mencegah kendaraan mengalami aquaplaning.
Teknologi tersebut dibuat oleh Easyrain dengan nama Aquaplaning Intelligent System (AIS).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Cara Kerja AIS
Melansir Carscoops, teknologi ini dilengkap dengan sensor dan perangkat lunak yang telah dirancang untuk mendeteksi aquaplaning. Saat terjadi, semburan air yang terkendali disemprotkan ke depan roda depan.
Semburan air tersebut membantu memecah lapisan air yang berlebihan di aspal yang tidak mampu dihilangkan roda mobil. Sehingga cengkeraman roda kembali pulih dan kendaraan mudah dikendalikan lagi.
Advertisement
Cukup Menjanjikan
Easyrain mengatakan bahwa sistem ini dapat meningkatkan kinerja sebesar 35% di jalan lurus dan 30% saat menikung. Artinya hasil ini cukup menjanjikan dan tampaknya ketiga perusahaan tadi akan terus melanjutkan proyek ini.
Sayangnya masih belum ada bocoran kapan teknologi ini akan dipakai di kendaraan. Namun Easyrain memastikan bahwa teknologi ini dirancang untuk segala jenis kendaraan, termasuk angkutan umum hingga kendaraan berteknologi tinggi, seperti mobil listrik atau otonom.
Editor: Ahmad Muzaki
Sumber: Otosia.com
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement