Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta berangsur surut pada Minggu siang (21/2/2021). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, saat ini kondisi banjir di ibu kota sudah semakin terkendali.
"Jadi Alhamdulillah per siang ini kondisi sudah jauh terkendali," kata Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Minggu (21/2/2021).
Advertisement
Selain itu, jumlah posko pengungsian yang didirikan untuk warga terdampak banjir juga mulai berkurang. Tercatat hingga Minggu siang, jumlah posko pengungsian hanya tersisa di 10 titik dari semula tersebar di 44 titik.
"Adapun lokasi pengungsian sekarang tinggal 10 dari 44 kemarin. 10 ini masih digunakan dan seperti juga pengalaman selama ini pengungsi tidak berada di tempat pengungsian terus menerus, mereka menggunakannya sebagai tempat sementara sambil membersihkan rumah," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menyatakan, Pemprov DKI akan tetap mempertahankan tempat pengungsian sampai warga benar-benar bisa menempati rumah mereka.
"Jadi lokasi-lokasi ini masih dipertahankan sampai mereka benar-benar bisa kembali ke rumahnya masing-masing," sebut dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
17 RW Masih Banjir
Hingga Minggu siang (21/2/2021), tersisa 17 rukun warga (RW) yang masih terendam banjir di Jakarta. Jumlah ini terbilang menurun signifikan dibanding hari sebelumnya yang mencapai 113 RW.
"Per siang ini jumlah RW yang masih tergenang ada 17 RW dari kemarin sebanyak 113. Jadi Alhamdulillah proses penyusutan berjalan dengan baik," ucap Anies.
Debit air di sejumlah sungai yang membelah Jakarta, menurut Anies juga telah berada pada kondisi normal. Hal ini lantaran air kiriman yang melintasi beberapa sungai di ibu kota mengalami pengurangan.
"Perlu kami sampaikan bahwa sejak pagi tadi permukaan Sungai Ciliwung, Sungai Krukut, lalu Sunter, Pesanggrahan, telah sampai pada posisi normalnya. Anda lihat sendiri di Pintu Air Manggarai. Jadi mulai tadi pagi kiriman air dari luar Jakarta, dari kawasan tengah dan kawasan hulu sudah berkurang," beber Anies.
Advertisement