Hadapi Anomali Cuaca, 316 Personel PLN di Jatim Gerebek Penyulang 20 kV

Adriansyah mengungkapkan, kegiatan gerebek penyulang dilaksanakan sebagai langkah preventif terhadap penyebab gangguan akibat tanaman yang tumbuh di sekitar jaringan listrik.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 22 Feb 2021, 10:18 WIB
PLN Jatim yang terbagi ke dalam 83 regu melaksanakan gerebek penyulang. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 316 personel PLN Jatim yang terbagi ke dalam 83 regu melaksanakan gerebek penyulang yang digelar serentak di 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) untuk mempercepat pengamanan Right of Way (ROW) minimal tiga meter pada jaringan distribusi 20 kV.

Senior Manager [PLN](bisnis "") Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Adriansyah mengungkapkan, kegiatan gerebek penyulang dilaksanakan sebagai langkah preventif terhadap penyebab gangguan akibat tanaman yang tumbuh di sekitar jaringan listrik.

"Utamanya dalam menghadapi kondisi anomali cuaca yang terjadi belakangan ini, sehingga keandalan pasokan listrik untuk pelanggan tetap terjaga," ujarnya, ditulis Minggu (21/2/2021).

"Pelaksanaan kegiatan ini, kami juga bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya untuk Unit Pelaksana di wilayah Kota Surabaya," ucapnya.

Adriansyah mengatakan, gerebek penyulang difokuskan pada perabasan dahan, potong dan tebang pohon yang berjarak minimal tiga meter disekitar jaringan listrik 20 kV yang berpotensi besar menyebabkan gangguan pasokan listrik.

"Diharapkan, dengan dukungan dari segenap personel dan armada yang tersedia, setidaknya sepanjang 67 kms (kilometer sirkuit) jaringan distribusi di seluruh UP3 dapat terbebas dari potensi gangguan akibat tumbuhan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Adriansyah, dilakukan juga pemeliharaan konstruksi dan gardu beton serta pemeliharaan preventif pemasangan seng anti panjat binatang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Babat Pohon

“Cuaca anomali tidak menjadikan alasan listrik tidak andal dan aman, oleh karena itu, mari kita lakukan antisipasi dengan tebas pohon dan pengamanan konstruksi jaringan listrik yang berpotensi membahayakan apabila nanti ada anomali cuaca seperti angin puting beliung maupun longsor,” ucapnya.

Adriansyah menegaskan, pada musim penghujan seperti saat ini, anomali cuaca yang menyebabkan terjadi hujan dan angin kencang tidak jarang terjadi, sehingga potensi gangguan listrik akibat cuaca anomali pun semakin besar.

"Oleh karena itu, tak hanya upaya pencegahan yang dilakukan oleh PLN, masyarakat pun diharapkan turut berpartisipasi dengan melaporkan potensi penyebab gangguan kelistrikan seperti pohon atau benda apapun lainnya yang mengenai jaringan kepada PLN melalui Contact Center PLN 123 maupun melalui aplikasi PLN Mobile," ujarnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya