Banjir Semakin Meluas hingga Merendam 34 Desa di Karawang

Sejumlah sungai di Karawang yang meluap tersebut, di antaranya Citarum, Cibeet, Cikaranggelam, Cikareteg dan Sungai Cilamaya.

oleh Rinaldo diperbarui 22 Feb 2021, 01:17 WIB
Anak-anak bermain saat banjir merendam Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Kamis (10/2/2021). Banjir di Desa Karangligar akibat meluapnya sungai Citarum dan Cibeet membuat ratusan rumah terendam banjir dan ratusan hektar sawah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sejak beberapa hari terakhir semakin meluas, hingga merendam 14.340 rumah di 33 desa.

Sesuai dengan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Minggu (21/2/2021), banjir akibat tingginya curah hujan dan meluapnya sejumlah sungai di wilayah itu sudah menyebar di 15 kecamatan.

Dikutip dari Antara, sejumlah sungai di Karawang yang meluap tersebut, di antaranya Citarum, Cibeet, Cikaranggelam, Cikareteg dan Sungai Cilamaya.

Sebanyak 14.754 KK atau 52.527 jiwa di Karawang dilaporkan terdampak bencana banjir. Sementara warga korban banjir yang mengungsi sebanyak 3.393 KK atau 19.092 jiwa.

Pelaksana Harian Bupati Karawang Acep Jamhuri mengatakan, saat ini banjir semakin meluas hingga merendam 34 desa di 15 kecamatan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kecamatan yang Terendam

Sebanyak 15 kecamatan di Karawang yang kini dilanda banjir, adalah Rengasdengklok (enam desa), Telukjambe Barat (tiga desa), Ciampel (satu desa), Pangkalan (satu desa), Cikampek (dua desa), Karawang Barat (lima desa), Tirtamulya (satu desa), serta Kecamatan Jatisari (satu desa).

Banjir juga melanda Kecamatan Telukjambe Timur (dua desa), Banyusari (dua desa), Karawang Timur (satu desa), Cilamaya Wetan (empat desa), Pakisjaya (dua desa), Rawamerta (satu desa), serta Kecamatan Batujaya (satu desa).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya