Anies: Kegiatan Pemerintahan di DKI Kembali Normal Hari Ini, Senin 22 Februari

Anies Baswedan menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para jajaran yang telah bekerja keras menghadapi banjir.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Feb 2021, 10:17 WIB
Rencana pembukaan bioskop, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegaskan pelaku usaha bioskop harus patuhi protokol kesehatan saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (26/8/2020). (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan banjir di Ibu Kota telah surut dan kegiatan sudah dapat berjalan normal kembali. Kata dia, banjir surut pada Senin (22/2/2021) dini hari.

"Jadi Alhamdulillah hari Senin pagi seluruh kegiatan perekonomian kegiatan pemerintahan bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (22/2/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga menyatakan ucapan terimakasihnya kepada para jajarannya yang telah bekerja keras akibat banjir.

Sebelumnya, lima orang menjadi korban banjir Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan duka cita atas meninggalnya kelima warga tersebut.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, lima korban ini meninggal saat banjir pada 18-19 Februari 2021.

"Kita berduka cita bahwa ada korban meninggal jumlahnya 5 orang, dan 4 dari 5 ini adalah anak-anak," kata Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tegur Anak Bermain Saat Banjir

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta orang dewasa menegur dan melarang anak-anak bermain-main saat banjir.

Sebab, informasi yang didapatnya, anak-anak kerap bermain di tengah banjir tanpa menyadari bahaya arus, tegangan listrik atau lubang dalam yang dapat membahayakan nyawa.

"Bermain di tempat-tempat seperti ini sering berisiko. Ada lubang, arus yang tak terduga akhirnya terjadilah peristiwa yang tidak kita inginkan," ucap Anies Baswedan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya