Jokowi Minta Buruh Tingkatkan Keahlian di Tengah Pandemi Covid-19

Presiden Joko Widodo ikut menghadiri perayaan ini secara virtual dari Istana Negara Hari Ulang Tahun ke-48 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Feb 2021, 12:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan secara virtual peringatan HUT ke-56 Partai Golkar menyebut, pandemi COVID-19 membuat kontraksi ekonomi di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia, Sabtu (24/10/2020). (Biro Sekretariat Presiden/Kris)

Liputan6.com, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) merayakan puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-48 di Hotel Aston Priority, Jakarta, Senin (22/2).

Peringatan HUT kali ini berbeda dari sebelumnya yang biasanya dihadiri ribuan buruh. Perayaan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat dan secara virtual diikuti ribuan buruh diseluruh Indonesia serta luar negeri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut menghadiri perayaan ini secara virtual dari Istana Negara. Presiden mengucapkan selamat atas ulang tahun KSPSI yang ke-48.

Jokowi mengakui pandemi Covid-19 telah memukul berbagai sektor industri. Akibatnya, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan.

"Namun, kita tetap harus optimis, mendorong ekonomi kembali bergerak, membuat pekerja kembali bekerja, dan membuka makin banyak lapangan kerja baru," katanya, Senin (22/2/2021).

Jokowi juga meminta kepada para buruh di Indonesia menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk segera meningkatkan pengetahuan dan keahlian agar disaat situasi membaik mampu bersaing serta menjadi pemenang dalam persaingan global yang semakin kompetitif.

"Jaga harapan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik," ucapnya.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Menjaga Harapan

KSPSI dan KSPI melakukan mediasi dengan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai gugatan UU Cipta Kerja (dok: KSPSI)

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea berharap seluruh buruh Indonesia terus bersemangat,  menjaga harapan dan berjuang bersama-sama menghadapi hantaman pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

"PHK sudah terjadi dimana-mana, jutaan jumlahnya. Tapi, seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, kita harus tetap semangat dan menjaga harapan agar pandemi bisa cepat berakhir," katanya.

Andi Gani meminta dengan tegas ke Pemerintah segera menemukan formula terbaik untuk dikeluarkan bagi pekerja agar tidak semakin terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"KSPSI menjadi yang paling terdepan menjaga hak-hak buruh yang di PHK. Salah satu program yang dikeluarkan Pemerintah yaitu padat karya kami dukung untuk menjadi program unggulan membantu pekerja," ujarnya.

Kemudian, Andi Gani yang juga pimpinan konfederasi buruh ASEAN (ATUC) ini menegaskan, KSPSI akan tetap lantang membela hak-hak buruh. "Terbukti saat ini kami tetap mengawal persidangan gugatan terhadap UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi," tegasnya.

Terkait bencana banjir yang melanda di beberapa daerah, Andi Gani mengaku telah menerjunkan Brigade Tanggap Bencana KSPSI dan memberikan bantuan beras ke masing-masing daerah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya