Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali bicara soal banjir yang terjadi di Ibu Kota. Sejak pagi tadi, Senin (22/2/2021), Anies memastikan seluruh banjir sudah surut.
Dia menegaskan, kondisi Jakarta hari ini, dipastikan sudah tidak ada lagi genangan. Oleh karena itu, Anies juga memastikan seluruh kegiatan perekonomian di Ibu Kota kembali normal setelah banjir pada Jumat-Sabtu, 18-19 Februari 2021 lalu.
Advertisement
"Senin dini hari jam 03.00 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut, jadi alhamdulillah Senin pagi seluruh kegiatan perekonomian kegiatan pemerintahan bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun akibat curah hujan ekstrem pada Sabtu yang lalu," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (22/2/2021).
Meski banjir sudah surut, Anies mengatakan, sejumlah fasilitas di pengungsian korban terdampak banjir masih tetap disediakan, mulai dari tenda hingga kebutuhan pangan.
"Fasilitas kebutuhan pangan masih tetap disiapkan sehingga mereka masih punya tempat berteduh sambil semua kerja bakti untuk membersihkan tempat yang terdampak oleh banjir," ucap Anies.
Berikut 5 hal yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai banjir yang melanda Ibu Kota dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pastikan Jakarta Bebas Genangan Banjir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan seluruh kegiatan perekonomian di Ibu Kota kembali normal setelah banjir pada Jumat-Sabtu, 18-19 Februari 2021 lalu.
Dia menegaskan, kondisi Jakarta hari ini, Senin (22/2/2021), dipastikan sudah tidak ada lagi genangan.
"Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (22/2/2021).
Advertisement
Seluruh Kegiatan Perekonomian dan Pemerintahan di DKI Kembali Normal
Kemudian, Anies menyatakan banjir di Ibu Kota telah surut dan kegiatan sudah dapat berjalan normal kembali.
Dia menyebut, banjir surut pada Senin dini hari (22/2/2021).
"Jadi Alhamdulillah hari Senin pagi seluruh kegiatan perekonomian kegiatan pemerintahan bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun," ucap Anies.
Tetap Sediakan Fasilitas Pengungsian
Anies mengatakan, sejumlah fasilitas di pengungsian korban terdampak banjir masih tetap disediakan, mulai dari tenda hingga kebutuhan pangan.
Menurut dia, saat ini para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing, sebab banjir telah surut.
"Fasilitas kebutuhan pangan masih tetap disiapkan sehingga mereka masih punya tempat berteduh sambil semua kerja bakti untuk membersihkan tempat yang terdampak oleh banjir," terang dia.
Advertisement
Janji Pemprov DKI Tingkatkan Kinerja
Anies menyatakan terus meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI hadapi prediksi cuaca ekstrem yang masih berlangsung hingga akhir Februari.
Diharapkan dari optimalisasi kinerja beban warga terhadap dampak banjir bisa sedikit berkurang. Anies juga menyampaikan meski Jakarta tidak lepas dari kondisi banjir, namun ia berharap turunnya hujan tetap bisa dijadikan sebagai rahmat.
"Insyaallah di pekan-pekan ke depan kita akan tingkatkan kinerjanya sehingga curah hujan yang turun di kawasan Jabodetabek khususnya Jakarta bisa menjadi rahmat dan kita kurangi sesedikit mungkin dampaknya bila ada curah hujan yang ekstrem," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan kondisi tersebut merupakan upaya positif yang dilakukan Pemprov DKI bersama seluruh jajaran terkait dalam penanganan banjir Jakarta 2021.
Sebab menurutnya, dengan curah hujan intensitas ekstrem banjir di Jakarta telah surut dalam kurun 24 jam. Anies menyampaikan, curah hujan di Jakarta pada Jumat-Sabtu kemarin mencapai 226 mm per hari.
Angka ini melebih curah hujan di kota-kota penyangga Jakarta seperti Bekasi, Tangerang, dan Bogor, sebesar 150 mm lebih per hari.
"Persiapan kita sebelum memasuki musim hujan alhamdulillah menunjukan tanda tanda pelaksanaan yang baik curah hujan ekstrem dalam waktu 1 hari semuanya sudah bisa tertangani dengan baik," kata Anies.
Sambangi Kali Mookevart, Anies Sebut Jakarta Barat Kerahkan 24 Pompa
Anies bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria meninjau lokasi yang sempat banjir di RT 02 RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat. Dia mengatakan wilayah tersebut sempat banjir akibat meluapnya Kali Mookervart.
"Pada Sabtu kemarin (RT02) menerima limpahan air dari Kali Mookevart, dan kemudian begitu kali Mookevart-nya kembali normal, lalu dilakukan pemompaan secara masif," kata Anies di Jakarta Barat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan, saat banjir terjadi, Pemerintah Kota Jakarta Barat mengerahkan sebanyak 24 pompa. Wilayah tersebut saat ini sudah surut dari banjir.
"Alhamdulillah di tempat ini kemudian surut, sehingga hari senin pagi semua sudah bisa beraktivitas seperti semula," jelas Anies.
Advertisement