Ini Data Kementerian Kominfo soal Sebaran Hoaks Vaksin Covid-19

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hingga Senin (22/2/2021), ada 567 hoaks soal vaksin covid-19.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Feb 2021, 09:32 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus memberantas hoaks vaksin covid-19 yang tersebar di berbagai platform media sosial. Tercatat, data hingga Senin (22/2/2021), ada 567 hoaks soal vaksin covid-19.

Sebaran hoaks seputar vaksin covid-19 paling banyak beredar di Facebook. Tercatat ada 460 sebaran hoaks di platform besutan Mark Zuckerberg.

Twitter berada di posisi kedua. Dalam catatan Kementerian Kominfo ada 45 sebaran hoaks soal vaksin covid-19 di platform ini.

Situs berbagi video, seperti YouTube dan TikTok juga tak luput dari sasaran hoaks. Tercatat, ada 38 hoaks di YouTube dan 15 di TikTok.

Sembilan sebaran hoaks sisanya ditemukan Kementerian Kominfo berada di Instagram. Pihak Kementerian Kominfo sudah melakukan takedown kepada semua informasi hoaks tersebut.

Salah satu macam hoaks soal vaksin covid-19 yang sudah ditelusuri kebenarannya oleh Cek Fakta Liputan6.com adalah, vaksin berisi robot nano dan chip. Baca soal hoaks vaksin berisi robot nano dan chip melalui tautan ini.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya