Rumah Potong Siap Beroperasi, WMU Bakal Produksi 12 Ribu Ekor Ayam per Jam

Rumah Potong Ayam (RPA) PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) akan memproduksi ayam 10x lebih banyak daripada RPA WMU sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2021, 16:24 WIB
Rumah Potong Ayam (RPA).

Liputan6.com, Jakarta - Telah rampung, Rumah Potong Ayam (RPA) PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) siap produksi 12.000 ekor ayam per jam. Selain tingkatkan kapasitas produksi, beroperasinya RPA ini sejalan dengan strategi usaha Perseroan yang fokus pada segmentasi bisnis RPA.

Direktur Utama Widodo Makmur Unggas, Ali Mas'adi, mengatakan RPA baru WMU ini akan memproduksi ayam 10x lebih banyak daripada RPA WMU terdahulu.

Diketahui, RPA WMU terdahulu berada di Jambakan Jawa Tengah memiliki kapasitas produksi 1.500 ekor ayam per jam atau setara 6.500 ton ayam per tahun. Sementara RPA baru WMU yang terletak di Wonogiri ini diproyeksikan mampu memotong 50,4 juta ekor per tahunnya. Pemfokusan strategi usaha pada segmentasi RPA sendiri salah satunya didukung oleh baiknya kinerja karkas yang menjadi sumber tertinggi laba perusahaan.

Per 30 Juni 2020 lalu (audited), produk Carcass atau Karkas menjadi produk dengan penjualan tertinggi Perseroan, dengan total penjualan sekitar Rp446 miliar atau sekitar 87,7 persen dari seluruh total penjualan Perseroan, yaitu sekitar Rp508 miliar. Adapun Per 30 Juni 2020, Perseroan mampu memproduksi Karkas hingga 16 ribu ton.

"Beroperasinya RPA baru WMU ini siap dorong total produksi RPA WMU hingga 110.740 ton di tahun 2021," kata Ali di Jakarta, Senin (22/2/2021).

WMU optimis untuk terus torehkan kinerja yang positif di tahun 2021 sebagaimana perusahaan berhasil mempertahankan kinerja positif di tahun 2020.

Tercatat di desember tahun 2020, perusahaan berhasil catatkan pendapatan Rp 1,1 triliun (unaudited). Jumlah ini meningkat tajam dari capaian pendapatan perusahaan di tahun 2019 senilai Rp 576,72 miliar.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


RPA Terbesar di Indonesia

Proses pengolahan ayam di Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rawa Kepiting, Pulo Gadung mengutamakan biosekuriti yang aman. (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Seperti diketahui, pembangunan teranyar ini diprediksi akan menjadi RPA terbesar di Indonesia ini, WMU didukung oleh sesama lini bisnis yang ada di dalam Widodo Makmur Perkasa Group. Adapun untuk pembangunan RPA ini WMU gelontorkan Rp 600 Miliar.

Untuk capai proyeksi produksi, WMU gunakan sistem GMP dan menggunakan peralatan pemotongan tercanggih, sehingga proses pemotongan ayam berjalan dengan lancar, produktif, efisien dan terjamin higienitasnya sehingga kualitas Karkas yang sampai ke tangan konsumen tetap terjaga.

Perusahaan optimis pemfokusan bisnis di sektor RPA memiliki prospek yang baik didorong oleh belum terpenuhinya permintaan pelanggan atau offtaker yang sampai dengan saat ini masih belum sepenuhnya terealisasi. Oleh karena itu, Perseroan memiliki potensi pertumbuhan yang besar di dalam segmentasi bisnis ini dikarenakan tingkat pemenuhan atas permintaan pelanggan masih belum mencapai seratus persen.

RPA WMU sendiri memproduksi setidaknya 7 jenis hasil olahan, diantaranya; Karkas (Carcass), Potongan (Parting), Daging Ayam tanpa Tulang (Boneless), Daging Giling/Bubur Daging Ayam (Mechanically Deboned Meat) , Kulit (Skin) dan Produk Samping (Ceker, Kepala, Ati Ampela, Usus, Bulu Ayam, etc).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya