Liputan6.com, Jakarta - Redmi 9T telah resmi rilis untuk pasar Indonesia. Smartphone anyar Xiaomi ini melengkapi deretan lini Redmi 9 yang telah meluncur tahun lalu di pasar Tanah Air.
Sekilas, Redmi 9T memiliki sejumlah kesamaan dengan Poco M3. Meski mengusung spesifikasi yang terkesan mirip, Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan kedua smartphone itu menyasar segmen berbeda.
Advertisement
"Secara bahasa desain, keduanya jelas berbeda. Poco M3 memiliki desain yang ditujukan untuk anak muda, sedangkan Redmi 9T lebih umum," tutur Alvin dalam konferensi pers secara virtual, Senin (22/2/2021).
Lebih lanjut Alvin juga menuturkan, Redmi 9T menawarkan fitur yang lebih menyeluruh atau hadir sebagai perangkat all-rounder. Berbeda dari Poco M3 yang memang ditujukan untuk segmen tech enthusiast.
Di samping itu, meski memiliki sususan kamera yang mirip, smartphone anyar Redmi ini memiliki satu lensa lebih banyak dari Poco M3. Sebab, Redmi 9T memiliki lensa ultra-wide 8MP yang tidak ditemukan pada Poco M3.
"Selain itu, Poco M3 hadir MIUI for Poco yang berbeda dari MIUI biasanya. Untuk itu, apabila pengguna yang ingin merasakan pengalaman MIUI lebih lengkap dapat memilih Redmi 9T," tutur Alvin menjelaskan.
Untuk diketahui, kedua smartphone ini memang memiliki spesifikasi yang sedikit mirip. Tidak hanya chipset yang digunakan, kedua smartphone itu juga memiliki ukuran layar, kapasitas baterai, dan bobot yang serupa.
Sementara jika dibandingkan dengan Redmi 9, Alvin menuturkan smartphone anyar ini merupakan versi yang ditingkatkan. Hal itu dapat dilihat dari chipset dan kamera yang disematkan.
"Jika kamu ingin versi lebih modern, kamu dapat memilih Redmi 9T. Sementara untuk yang lebih terjangkau ada Redmi 9," ucap Alvin.
Baterai 6.000mAh dan Harga Tak Sampai Rp 2 Juta
Redmi 9T akhirnya resmi diperkenalkan di Indonesia. Kehadiran smartphone anyar Xiaomi ini di pasar Tanah Air sebenarnya sudah diketahui sejak pekan lalu.
Sesuai namanya, Redmi 9T merupakan perangkat entry level sekaligus melengkapi lini Redmi 9 yang sudah hadir di Indonesia lebih dulu. Xiaomi membekali smartphone ini dengan baterai besar berkapasitas 6.000mAh.
Smartphone ini hadir dipersenjatai dengan Snapdragon 662. Ada dua varian memori yang tersedia untuk smartphone ini, yakni RAM 4GB/ROM 64GB dan RAM 6GB/ROM 128GB.
Redmi 9T memiliki empat kamera belakang yang masing-masing beresolusi 48MP (lensa utama), 8MP (lensa ultra-wide angle), 2MP (depth sensor), dan 2MP (lensa makro). Kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 8MP.
Perangkat ini memiliki layar berukuran 6,53 inci FHD Plus dengan desain dot drop display. Di Indonesia, Redmi 9T hadir dengan tiga pilihan warna yakni, carbon gray, twilight blue, dan ocean green.
"Kami bawa tiga warna yang menampilkan efek lighting seperti sunlight menarik," tutur Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse saat konferensi pers virtual, Senin (22/2/2021).
Untuk harga, varian RAM 4GB dengan ROM 64GB akan dijual Rp 1.899.000 sebagai harga perkenalan dan Rp 1.999.000 untuk harga ritel yang disarankan.
Sementara varian RAM 6GB dengan ROM 128GB dibanderol Rp 2.299.000 untuk harga perkenalan dan harga ritel Rp 2.399.000. Kapasitas keduanya juga dapat diperbesar dengan memori eksternal hingga 512GB.
Penjualan perdana Redmi 9T akan dilakukan pada 24 Februari 2021 pukul 12.00 WIB. Penjualan perdana akan dilakukan di JD.ID, Mi.com, dan Mi Authorized Store, baru menyusul di rekanan lain.
Advertisement
Spesifikasi Lain Redmi 9T
Untuk mendukung performa baterainya, Xiaomi sudah membekali Redmi 9T dengan fitur fast charging 18W. Namun dalam paket penjualan, kepala charger yang disertakan sudah mendukung fast charging 22,5W.
"Kami selalu memberikan teknologi terbaik dengan harga sebenarnya, sehingga kami sertakan kepala charger 22,5W. Jadi, aksesoris ini dapat digunakan untuk perangkat lain yang sudah mendukung," tutur Alvin menuturkan.
Redmi 9T menjalankan MIUI 12 berbasis Android 10. Mendukung aktivitas multimedia, perangkat ini sudah memiliki kemampuan dual speaker, 3,5mm headphone jack, dan sertifikasi Hi-Res Audio.
Selain itu, bobot smartphone ini juga terbilang ringan, meski memiliki baterai besar. "Meski memiliki baterai besar, kami membuatnya tidak terlalu tebal dan relatif ringan dengan bobot tidak sampai 200 gram," ujar Alvin.
(Dam/Isk)