Lansia di 6 Wilayah Jabar Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap II, Apa Saja?

Pada vaksinasi tahap II nanti, Pemerintah Provinsi Jabar turut memprioritaskan lansia.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 22 Feb 2021, 18:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada pers usai mendapatkan suntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan segera dilakukan di Jabar pada Maret 2021 mendatang. Pada vaksinasi tahap II nanti, Pemerintah Provinsi Jabar turut memprioritaskan lansia.

"Khusus lansia akan mendapatkan perhatian, kita akan melakukan di enam wilayah yang kasusnya tertinggi," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam keterangan pers di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (22/2/2021).

Adapun wilayah di Jabar yang mendapat prioritas vaksinasi tahap kedua nanti tidak semua daerah. Fokus penyuntikan vaksin akan diutamakan terlebih dulu di kawasan Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) yang secara episentrum dekat dengan DKI Jakarta serta Bandung raya yang angka kasusnya tinggi.

"Jadi Bodebek dan Bandung raya itu akan didahulukan penyuntikan vaksin untuk lansia," ucap Emil.

Sejauh ini vaksinasi tahap pertama di Jawa Barat sudah diberikan kepada ribuan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan. Sebanyak 82 persen sudah menyelesaikan dosis pertama dan 46 persen dosis kedua.

"Saya laporkan untuk vaksin, tahap satu sudah 82 persen terselesaikan dan dosis keduanya di 46 persen. Dan kita sedang persiapan penyuntikan vaksin kepada masyarakat yang masuk kategori khusus mulai dari PNS, tokoh masyarakat, TNI/Polri, pedagang pasar, guru, lansia, dan sebagainya," papar Emil.

Emil mengatakan, Provinsi Jawa Barat sendiri menargetkan vaksinasi untuk 36 juta penduduk. Jumlah itu sesuai dengan standar kekebalan imunitas yaitu 70 persen dari jumlah penduduk di suatu wilayah.

"Seluruh Jawa Barat, demi herd immunity ada 36 juta orang. Di dalam 36 juta itu kurang lebih 6 jutanya di tahap dua," kata Emil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Mobil Vaksinasi Diizinkan Kemenkes

Dalam kesempatan itu, Emil juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mendapatkan restu dari pemerintah pusat yaitu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan presiden terkait layanan mobil keliling untuk memberikan pelayanan penyuntikan vaksin Covid-19 ke berbagai pelosok di Jabar.

Mobil vaksinasi Covid-19 itu akan menjangkau desa-desa terkecil dengan tingkat kasus Covid-19 tinggi.

"Alhamdulillah diizinkan menteri dan presiden untuk menggunakan inovasi mobil vaksin.

Jadi nanti jangan kaget orang divaksin ada mobil vaksinasi Jawa Barat muter-muter di daerah yang sulit atau menjemput lansia yang kerepotan mengantre," ujar Emil.

Mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan, tidak semua lansia divaksinasi. Namun, harus memenuhi persyaratan seperti komorbid atau penyakit penyerta terkontrol.

"Karena lansianya tidak semuanya disuntik yaitu yang memenuhi syarat tentunya kita harapkan proporsional," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya