Liputan6.com, Jakarta- Kerja sama Inggris dan Indonesia di sektor teknologi, digital dan startup telah berkembang pesat, sejak diluncurkannya UK-Indonesia Tech Hub.
Kedutaan Besar Inggris di Indonesia, dalam rilisnya pada Senin (22/2/2021) mengumumkan bahwa kedua negara mengadakan kerjasama di sektor digital startup, yang membahas tentang penanganan perubahan iklim, kejahatan siber, dan inklusivitas.
Advertisement
Kedubes Inggris akan menggelar serangkaian webinar bertemakan "TECH TO IMPACT 2021" yang dijadwalkan mulai 23 Februari hingga 2 Maret 2021.
Webinar bertajuk "Inovasi Kolaboratif untuk Bangsa yang Lebih Baik," akan digelar pada 23 Februari 2021 pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB.
Sementara webinar "Smack the Hack - Menciptakan Strategi Terbaik untuk Menangani Ancaman di Dunia Maya" akan berlangsung pada 25 Februari 2021 pukul 19.00 WIB.
Kemudian, pada 2 Maret 2021, pukul 19:00 WIB, adalah jadwal diselenggarakannya webinar "Mempercepat pemberdayaan ekonomi dengan bisnis yang siap secara inklusif".
Kedubes Inggris menuturkan, bahwa peluncuran seri webinar juga akan memperkenalkan "UKode Hackathon 2021", yang akan berlangsung hingga Maret 2021.
Acara tersebut merupakan kegiatan pertama yang mengundang bakat-bakat inovatif untuk mengatasi masalah dan tantangan perubahan iklim melalui penemuan digital.
Melalui kompetisi Hackathon, UK – Indonesia Tech Hub mendorong solusi teknologi baru yang kreatif untuk perubahan iklim.
Diketahui, Inggris akan menjadi tuan rumah Konferensi Perubahan Iklim, COP26 pada November 2021.
Negara itu pun berkomitmen untuk mendorong semua negara, termasuk Indonesia, untuk lebih ambisius dalam menangani perubahan iklim.
Saksikan Video Berikut Ini:
Membuka Pintu bagi Peluang Pendanaan Baru
Kedubes Inggris membeberkan, bahwa sejumlah negara-negara asia yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan baru-baru ini mengumumkan target Net Zero, memberikan sinyal yang jelas kepada investor dan bisnis bahwa masa depan rendah karbon - membuat negara mereka menjadi lebih menarik bagi para pebisnis yang ingin berinvestasi di sektor ekonomi di masa depan, seperti energi baru terbarukan dan kendaraan listrik.
Kedubes Inggris meyakini, sektor teknologi Indonesia yang terlibat dalam perubahan iklim akan membuka pintu bagi peluang pendanaan baru.
Maka dari itu, melalui perayaan satu tahun UK-Indonesia Tech Hub, Inggris menyatakan akan terus mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins menuturkan bahwa pada 2020 lalu, UK-Indonesia Tech Hub telah meningkatkan keterlibatan Inggris di sektor digital.
UK-Indonesia Tech Hub juga mendukung pertumbuhan ekosistem digital Indonesia, dan mengembangkan inisiatif untuk mendukung perempuan dan kelompok marjinal dalam meningkatkan literasi digital mereka sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam sektor yang berkembang ini, kata Dubes Owen Jenkins.
Ditegaskannya juga bahwa tahun 2021 ini, Inggris memegang Kepresidenan COP26, dan perubahan iklim menjadi prioritas yang lebih penting dari sebelumnya.
Hal tersebut mendorong negara itu menyadari bagaimana beberapa solusi yang dibutuhkan dapat ditawarkan, untuk mencegah perubahan iklim yang berbahaya.
Dubes Owen Jenkins pun berharap dapat melihat lebih banyak lagi talenta Indonesia yang berpartisipasi dan bergabung dengan kompetisi UKode Hackathon 2021 - sehingga mereka dapat mendorong batasan kreatif mereka dan menciptakan solusi digital yang dapat membantu komunitas global - serta mendukung ekonomi Indonesia maju ke tingkat dunia.”
Advertisement