25 Hedge Fund Raup Penghasilan Rp 452 Triliun Saat Pandemi COVID-19

Sebanyak 15 manager hedge fund menghasilkan USD 1 miliar lebih atau sekitar Rp 14,12 triliun.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Feb 2021, 22:29 WIB
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Liputan6.com, Jakarta - 25 manager hedge fund atau pengelola dana dengan bayaran tertinggi mencatat rekor penghasilan USD 32 miliar atau sekitar Rp 452,02 triliun (asumsi kurs Rp 14.125 per dolar AS) di tengah pandemi COVID-19. Angka ini naik lebih dari 50 persen  selama 2019.

Hal itu berdasarkan daftar investor institusi terkaya pada 2020, dan mencatat rekor. Dari daftar itu, sebanyak 15 manager hedge fund menghasilkan USD 1 miliar lebih atau sekitar Rp 14,12 triliun. Jumlah hedge fund itu meningkat dari posisi 2019 hanya delapan hedge fund.

Keuntungan besar selama pandemi COVID-19 ditambah kontroversi GameStop kemungkinan menuai kritik dari anggota parlemen dan publik. Hal ini mengingat atas pembayaran dana lindung nilai di pasar keuangan. Demikian dilansir dari CNBC, Senin (22/2/2021).

Dari hedge fund tersebut, penghasilan tertinggi diraih CEO Millenium Management LLC Israel Izzy Englander. Pengelolaan dana dar hedge fund yang dikelola naik 26 persen pada tahun lalu, dan mencatat pengembalian terbaik dalam 20 tahun lalu. Millenium lebih bergantung pada pemilihan saham ketimbang strategi kuantatif memakai algoritma komputer.

Kedua, Jim Simons dari Reinassance Technologies yang memperoleh penghasilan USD 2,6 miliar atau Rp 36,72 triliun. Akan tetapi, investornya tidak melakukannya dengan baik.

Tiga dana utama Renaissance Technologies untuk investor luar turun 20 persen-30 persen. Namun, Medallion Fund, terutama untuk karyawan naik 76 persen. Chairman Reinassance Technologies Jim Simons sendiri sudah pensiun pada 1 Januari.

Posisi ketiga ditempatkan Chase Coleman dari Tiger Global. Nilai pembayaran mencapai USD 2,5 miliar atau sekitar Rp 35,30 triliun. Pengelola dana ini termasuk investor awal di saham teknologi. Selama pandemi COVID-19, pihaknya mencatat dana pengembalian 48 persen.

Rekannya Scott Shleier yang merupakan kepala bisnis ekuitas Tiger berada di urutan delapan. Shleifer baru saja membeli rumah termahal yang pernah dijual di Florida dengan nilai pembelian lebih dari USD 130 juta untuk sebuah rumah besar yang baru dibangun di Palm Beach.

Lalu ada Ken Griffin dari Citadel berada di urutan keempat dengan nilai USD 1,8 miliar atau sekitar Rp 25,41 triliun. Pengumpulan dananya naik 24 persen.

Kemudian Steve Cohan dari Point72 Asset Management, yang memiliki Mets berada di urutan kelima, bersama dengan David Tepper, keduanya mencatatkan masing-masing USD 1,7 miliar.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Daftar Manager Hedge Fund Terkaya

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Berikut daftar manager hedge fund terkaya pada 2020 dikutip dari cityam.com:

1.Israel Englander

Millenium Management dengan penghasilan USD 3,8 miliar

2.James Simons

Renaissance Technologies dengan penghasilan USD 2,6 miliar

3.Chase Coleman

Tiger Global Management dengan penghasilan USD 2,5 miliar

4.Kenneth Griffin

Citadel dengan penghasilan USD 1,8 miliar

5.Steve Cohen

Point72 Asset Manegement dengan penghasilan USD 1,7 miliar

6.David Tepper

Appaloosa  Management dengan penghasilan USD 1,7 miliar

9.Philippe Laffont

Coatue Management dengan penghasilan USD 1,6 miliar

10.O Andreas Halvorsen

Viking Global investors dengan penghasilan USD 1,5 miliar

11.Scott Shieifer

Tiger Global Management dengan penghasilan USD 1,5 miliar

12. Bill Ackman

Pershing Square Capital Management dengan penghasilan USD 1,4 miliar

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya