Liputan6.com, Jakarta Masalah finansial nggak lepas dari yang namanya kebutuhan mendadak. Oleh karena itu, ada baiknya kita punya uang simpanan untuk jaga-jaga ketika ada sesuatu hal yang mendadak.
Tapi gimana kalau uang simpanan itu masih nggak cukup? Di masa yang serba digital ini, semua hal menjadi lebih mudah, termasuk ketika kita ngomongin tentang pinjaman dana cepat.
Advertisement
Meski demikian, sebelum mengajukan pinjaman online, pikirkan apakah kamu mampu untuk mengembalikan pinjaman tersebut.
"Yang jelas, yang namanya pinjaman harus dikembalikan, maka sebelum memutuskan untuk meminjam, mesti terlebih dahulu punya rencana pengembaliannya. Apalagi uang tunai via fintech biasanya memiliki jangka waktu yang sangat pendek dan bunga relatif tinggi," kata Perencana Keuangan Zielts Consulting Ahmad Gozali di Jakarta.
Ya, intinya ketika kamu ingin mengajukan pinjaman online, pastikan dana tersebut memang benar-benar sesuai kebutuhan atau kebutuhan produktif. Tujuannya agar nggak memberatkanmu untuk melunasi pembayaran ke depannya.
Nah untuk memilih pinjaman online yang tepat, pilihlah perusahaan fintech yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Cara lain, kamu juga bisa memilih e-commerce yang sudah bekerja sama dengan Mitra Penyedia Pinjaman.
Pinjaman online ini dapat menjadi solusi dana tambahan dengan beberapa kategori pinjaman online yang bisa menyesuaikan kebutuhanmu. Piih juga e-commerce yang menawarkan pinjaman online dengan tenor panjang.
(*)
