Data Per 23 Februari: WNA Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 1.000 Orang

Ada 15 WNA telah meninggal dunia akibat Covid-19 di Tanah Air. 115 WNA masih berstatus kasus aktif Covid-19 atau sedang dalam perawatan maupun isolasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2021, 10:12 WIB
Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diarahkan untuk karantina menuju hotel saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (29/12/2020). Pemerintah Indonesia melarang masuk WNA dari semua negara mulai 1 hingga 14 Januari 2021 menyusul varian baru COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah warga negara asing (WNA) terinfeksi Covid-19 di Indonesia kembali bertambah. Data Senin (22/2) masih 992, kini menembus 1.000 orang.

Ada peningkatan delapan kasus WNA positif terjangkit virus SARS-CoV-2 itu. Demikian dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui covid19.go.id, Selasa (23/2/2021).

Dari total 1.000 WNA positif Covid-19, 870 di antaranya sudah sembuh. Bertambah delapan pasien WNA sembuh dari data sebelumnya masih 862 orang.

Sementara itu, tercatat 15 WNA telah meninggal dunia akibat Covid-19 di Tanah Air. 115 WNA masih berstatus kasus aktif Covid-19 atau sedang dalam perawatan maupun isolasi.

 

Saksikan Video PIlihan Berikut Ini:


334 WNA Dikembalikan ke Negara Asal

Wali Kota Bogor Bima Arya menemui rombongan WNA yang terjaring razia ganjil genap, Jumat (12/2/2021). Pemkot Bogor menerapkan kebijakan ganjil genap untuk menekan laju penularan Covid-19 di wilayahnya. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Kementerian Kesehatan juga mencatat 26 WNA masih berstatus suspek Covid-19. Pemerintah sudah merepatriasi atau mengembalikan 334 WNA ke negara asalnya terkait Covid-19.

Sebagai informasi, total kasus positif Covid-19 nasional pada Senin (22/2) mencapai 1.288.833 orang. Ada peningkatan 10.180 kasus dari data Minggu (21/2) masih 1.278.653 orang.

Dari total 1.288.833 kasus positif Covid-19, 34.691 di antaranya meninggal dunia dan 1.096.994 berhasil sembuh. Sementara itu, 157.148 orang masih menjalani perawatan atau isolasi.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya