Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ada 3 kunci sukses dalam berhasilnya pelaksanaan program kartu Prakerja di tahun 2020, salah satunya penggunaan teknologi digital.
“Kunci sukses dari program kartu prakerja dilakukannya inovasi di berbagai Lini yaitu, yang pertama adalah end-to-end digital juga menggunakan teknologi,” kata Menko Perekonomian dalam pembukaan Gelombang 12 Kartu Prakerja, Selasa (23/2/2021).
Advertisement
Menurutnya, dengan digitalisasi ini membuat program dapat dilakukan secara langsung tanpa perantara, yang bersifat transparan, akuntabel dengan kecepatan dan skala yang luas.
Kunci sukses kedua, adalah customers first mindset. Sejak awal program ini didesain untuk mempunyai mindset sebagai produk, agar dapat diterima dan preferensi serta suara konsumen terus didengar serta kanal komunikasi dibuka.
“Penerima Kartu Prakerja adalah pengambil keputusan yang bebas memilih pelatihan, platform digital atau Mitra pembayaran tanpa adanya intervensi,” ujarnya.
Ketiga, adalah competitive collaboration. Di mana program Kartu Prakerja banyak menjalin mitra, baik itu platform digital untuk mitra pembayaran ataupun mitra pelatihan. Sehingga program Kartu Prakerja ini membuat pasar baru.
“Pasar yang sebelumnya tidak ada yaitu pasar peningkatan skill. Saat ini dalam ekosistem Kartu Prakerja terdapat 7 platform digital, 5 mitra pembayaran, 154 lembaga pelatihan dengan 1.701 pelatihan yang bersaing secara sehat, transparan dan terbuka,” jelasnya.
Dengan demikian, program Kartu Prakerja ini memberikan produk dan layanan yang terbaik bagi pengguna. “Jadi inilah sebuah ekosistem baru yang memang melakukan pelatihan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka, Buruan Daftar
Program Kartu Prakerja gelombang 12 resmi dibuka hari ini oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dengan kuota 600 ribu peserta. Namun secara keseluruhan Program Kartu Prakerja 2021 ditargetkan untuk 2,7 juta peserta dengan anggaran sebesar Rp 10 triliun.
“Gelombang 12 akan dibuka dengan kuota 600 ribu peserta. Jadi 600 ribu peserta ini merupakan kemampuan daripada teknologi dari pada kartu pra kerja dan target tanya adalah 2,7 juta dan ini diharapkan bisa selesai dalam bulan Maret mendatang dengan anggaran sebesar 10 triliun,” kata Menko Perekonomian, melalui kanal Youtube Perekonomian RI, Selasa (23/2/2021).
Selanjutnya, Menko Perekonomian menegaskan kembali, di 2021 ini Kartu Prakerja akan tetap dilanjutkan di mana pada tahun 2021 untuk semester pertama Program Prakerja ini disalurkan dalam metode semi Bansos.
Dengan besaran pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu setiap bulannya selama 4 bulan dengan total insentif pasca pelatihan sebesar 2,4 juta, kemudian ada insentif survei Rp50.000 setiap 1 kali survei dan survei dilakukan 3 kali, dan total insentif survei sebesar Rp150.000.
Lebih lanjut ia menjelaskan kembali, persyaratan untuk dapat menerima kartu prakerja sama dengan tahun 2020 yaitu warga negara Indonesia 18 tahun keatas, tidak sedang mengikuti pendidikan formal, program ini ditujukan untuk pencari kerja yang sedang menganggur atau pekerja maupun wiraswasta.
“Kami juga mengajak para pekerja yang dirumahkan ataupun kehilangan pekerjaan, dan para pelaku usaha mikro maupun kecil yang terdampak ataupun tutup usaha karena pandemi covid-19 untuk mendapatkan pendaftaran dalam program kartu prakerja,” ujarnya.
Selain itu penerima prakerja tidak dapat diberikan kepada pejabat negara TNI/Polri/ASN/anggota DPR/DPR/BUMN/BUMD/Kepala Desa/ perangkat desa dan pejabat BUMN maupun BUMD.
Demikian, untuk mendorong penerimaan bantuan dari pemerintah dan untuk menghindari duplikasi penerima Bansos, maka Kartu Prakerja tidak dapat diberikan kepada mereka penerima Bansos dari Kementerian sosial atau DTKS, subsidi upah, banpres produktif mikro atau BUMN maupun penerima Kartu Prakerja yang sudah menerima di tahun 2020.
“Selain itu juga penerima Kartu Prakerja dibatasi hanya 2 orang Per 1 KK kartu keluarga,” pungkasnya.
Advertisement
Simak Cara Daftar Kartu Prakerja
Pemerintah kembali membuka pendaftaran Program Kartu Prakerja untuk gelombang 12. Pembukaan ini diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada pukul 14.00 WIB.
Dikutip dari laman Prakerja.go.id, Selasa (23/02/2021), Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan atau pekerja buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Program ini didesain sebagai sebuah produk dan dikemas sedemikian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta. Jalan digital melalui marketplace dipilih untuk memudahkan pengguna mencari, membandingkan, memilih dan memberi evaluasi.
Lalu bagaimana cara daftarnya? masih ingat?
Buat yang masih minat mendaftar, disimak cara mendaftar Kartu Prakerja bisa melalui portal https://www.prakerja.go.id/.
Sebelum mendaftar Kartu Prakerja, Anda harus membuat akun terlebih dahulu. Daftar akun Kartu PraKerja itu sangat mudah. Anda bisa pakai email atau nomor ponsel kamu yang aktif.
Pendaftar Kartu Prakerja wajib mengisi data atau informasi pada Situs dengan benar. Selain itu, Anda harus menggunakan nama dan data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk yang sah.
Berikut panduan membuat akun Kartu Prakerja di prakerja.go.id:
- Masukkan nama lengkap, email dan kata sandi
- Klik Daftar.
- Selanjutnya verifikasi email kamu
- Lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email.
- Pendaftaran berhasil. Kamu berhasil membuat akun Kartu Prakerja.
Pendaftaran Kartu Prakerja:
- Lakukan login menggunakan akun yang telah dibuat di langkah sebelumnya
- Setelah berhasil daftar akun dan login akun, masuk ke Dashboard
- Isi verifikasi KTP- Klik Berikutnya
- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP dan swafoto dengan KTP kamu
- Lakukan Verifikasi Telepon
- Klik kirim
- Setelah selesai verifikasi KTP, mengisi data diri, dan verifikasi nomor telepon, isi deklarasi survey
- Berikutnya kamu wajib melakukan tes
- Setelah selesai tes, ikuto seleksi batch
- Pilih batch yang diinginkan dan sesuaikan dengan domisili
- Pendaftaran selesai
- Tunggu proses evaluasi pendaftaran