Liputan6.com, Jakarta - Sejak 2019, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memiliki program influencers incubator. BEI menilai peran pesohor ini mampu menjadi salah satu corong edukasi mengenai pasar modal kepada khalayak.
Mulanya, BEI hanya menggandeng selebritas yang acap muncul di televisi. Namun, seiring dengan perkembangannya, influencer tersebut mencakup selebritas instagram (selebgram) hingga youtuber.
Dalam program ini, BEI terlebih dahulu memberikan edukasi kepada influencer sebelum disebarluaskan dan diterima oleh followers atau pengikut.
Baca Juga
Advertisement
"Program ini sebetulnya sangat positif. Bahkan followers mereka di tengah kondisi kepanikan akibat pandemi COVID-19 dapat dengan mudah mendapatkan informasi terbaik dari kami melalui influencer yang tergabung sebelumnya dalam influencers incubator,” ujar Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi dalam Edukasi Wartawan Pasar Modal - Peran Media dalam Mencerdaskan Investor Ritel Indonesia, Selasa (23/2/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Selanjutnya
Program influencer saham ini akan dilanjutkan pada 2021. Hal tersebut seiring dengan tren influencer saham yang viral beberapa waktu lalu. BEI menilai kehadiran bursa sangat perlu untuk meluruskan soal pasar modal.
"Tahun ini, mengingat fenomena yang membutuhkan kehadiran kami untuk merangkul influencers ini direncanakan akan terus dilanjutkan agar influencers lebih teredukasi,” kata Hasan.
Di sisi lain, Hasan juga mengakui influencer saham ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi pertumbuhan investor pada 2020.
Advertisement