Liputan6.com, Jakarta Proses pengajuan pinjaman online memang nggak terlalu sulit. Kamu hanya perlu menyiapkan identitas diri seperti KTP dan mengisi formulir dari lembaga atau perusahaan pinjaman online tersebut.
Namun buat kamu yang baru pertama kali akan mengajukan pinjaman online, tetap saja masih bingung. Sebelum mengajukan proses pengajuan pinjaman dana, ada baiknya kamu ketahui dan pahami dulu beberapa hal berikut ini:
Advertisement
Pinjam Dana Sesuai Kebutuhan
Ini hal pertama yang harus jadi pertimbangkan. Jangan sampai kamu mengajukan pinjaman online bukan karena kebutuhan produktif.
Jika bukan kebutuhan produktif, dikhawatirkan kamu sulit untuk mengembalikan pinjaman tersebut.
Namun jika memang kebutuhan mendesak, pastikan kamu sudah menghitung dengan pasti berapa besaran pengembalian pinjaman yang tentunya sesuai dengan kemampuanmu.
Advertisement
Platform Terpercaya
Ini adalah hal utama yang harus kamu pahami. Yup, jangan asal-asalan memilih platform hanya karena godaan iklan yang menggiurkan yang sering muncul di smartphone-mu. Pastikan kamu memilih perusahaan fintech atau aplikasi yang memang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Syarat dan Ketentuan
Nah masih banyak lho ternyata yang nggak membaca detail syarat dan ketentuan pinjaman. Hal ini penting untuk dibaca dan dipahami karena kamu harus siap dengan segala risiko pinjaman online.
Advertisement
Pahami Bunga Pinjaman
Ketika memilih pinjaman online, pastikan juga kamu menghitung besaran pengembalian dengan bunga pinjaman. Itu karena, setiap pinjaman online memiliki bunga yang berbeda.
Nah, jika kamu membutuhkan pinjaman dengan cepat, pilihlah lembaga keuangan atau e-commerce yang bekerja sama dengan mitra penyedia pinjaman yang dapat diajukan secara mudah dan praktis, tanpa perlu datang langsung ke bank atau lembaga keuangan.
Proses pengajuan pinjaman pun praktis hanya lewat e-commerce tersebut hanya dalam waktu maksimal 3x24 jam hari kerja. Selain itu keamanan terjamin dengan mitra yang sudah terdaftar OJK.
(*)