Tahura Djuanda Bandung Buka Kembali, Pengunjung Harus Reservasi Online

Kawasan wisata di Bandung, Tahura Djuanda resmi buka kembali setelah tutup selama dua minggu.

oleh Komarudin diperbarui 24 Feb 2021, 08:03 WIB
Tahura Djuanda tak terima wisatawan mulai 9--22 Februari 2021 (dok.instagram/@tahuradjuanda.official/https://www.instagram.com/p/CGL0unHBZ5B/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Taman Hutan Rakyat Djuanda (Tahura Djuanda) di Bandung, Jawa Barat, buka kembali setelah dua minggu tutup, Selasa, 23 Februari 2021. Pembukaan tersebut diumumkan lewat akun Instagram resminya.

"hari ini kami buka," tulis akun resmi @tahuradjuanda.official. Dalam pengumuman itu disebutkan pihak Tahura Djuanda menyebutkan bahwa pemesanan tiket harus dilakukan secara online.

"yuk jadwalkan kunjungan kalian supaya ga kehabisan kuota orang yang masuk ke Kawasan Tahura Ir. H. Djuanda nya," lanjut akun tersebut.

Unggahan tersebut mendapat banyak pertanyaan dari warganet yang ingin berkunjung. Salah satunya tentang reservasi tiket bagi mereka yang ingin berkunjung ke tempat ini.

"Min ini bisa langsung dateng atau reservasi dulu?" tanya seorang warganet. "reservasi online dulu yah kak," jawab akun Tahura Djuanda.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Batasi Kunjungan

Tahura Djuanda buka kembali bagi pengunjung, tapi reservasi harus dilakukan secara online (dok.instagram/@tahuradjuanda.official/https://www.instagram.com/p/CLnZHQXBuE3/Komarudin)

Meski telah dibuka kembali, pihak Tahura Djuanda akan membatasi wisatawan yang berkunjung. Hal tersebut terungkap dari pertanyaan seorang warganet.

"KTP luar Jabar bolehin dong," tanya warganet yang lain. "aduh maaf nih kak, kami masih membatasi kunjungan," jawab akun Tahura Djuanda.

Tak berbeda dengan sebelumnya, mereka yang berkunjung ke tempat ini dikenakan biaya sebear Rp12 ribu per orang. Tempat ini akan tetap buka pada Sabtu dan Minggu.

Sebelumnya, Tahura Djuanda sempat tutup sejak 9--22 Februari 2021. "Kami pengelola akan fokus dalam penanggulangan penyebaran virus corona dan mendukung kebijakan PPKM skala mikro agar dapat mengurangi pergerakan orang-orang dan mengurangi terjadinya kerumunan," tulis akun Instagram Tahura Djuanda.


Gempa Bandung dan Pergerakan Sesar

Infografis Gempa Bandung dan Pergerakan Sesar. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya