Seorang pria Kirgistan memegang elang emas selama festival berburu "Salburun" di Tuura-Suu, desa kecil di antara pegunungan di Bishkek, Kyrgyzstan, Selasa (23/2/2021). Salburun berasal dari tradisi nomaden berburu dan melindungi penggembala dari predator seperti serigala. (AP Photo/Vladimir Voronin)
Seorang pria Kirgistan menunggang kuda sambil memegang elang emas selama festival berburu "Salburun" di Tuura-Suu, Bishkek, Kyrgyzstan, Selasa (23/2/2021). Salburun berasal dari tradisi nomaden berburu dan melindungi penggembala dari predator seperti serigala. (AP Photo/Vladimir Voronin)
Seorang pria Kirgistan memegang elang emas selama festival berburu "Salburun" di Tuura-Suu, desa kecil di antara pegunungan di Bishkek, Kyrgyzstan, Selasa (23/2/2021). Salburun berasal dari tradisi nomaden berburu dan melindungi penggembala dari predator seperti serigala. (AP Photo/Vladimir Voronin)
Seorang pria Kirgistan menunggang kuda sambil memegang elang emas selama festival berburu "Salburun" di Tuura-Suu, Bishkek, Kyrgyzstan, Selasa (23/2/2021). Salburun berasal dari tradisi nomaden berburu dan melindungi penggembala dari predator seperti serigala. (AP Photo/Vladimir Voronin)
Seorang pemburu elang melepaskan burungnya, elang emas, saat festival berburu "Salburun" di desa Tuura-Suu, sekitar 280 km dari Bishkek, Kyrgyzstan, Selasa (23/2/2021). Salburun berasal dari tradisi nomaden berburu dan melindungi penggembala dari predator seperti serigala. (VYACHESLAV OSELEDKO/AFP)
Seorang pemburu elang melepaskan burungnya, elang emas, saat festival berburu "Salburun" di desa Tuura-Suu, sekitar 280 km dari Bishkek, Kyrgyzstan, Selasa (23/2/2021). Salburun berasal dari tradisi nomaden berburu dan melindungi penggembala dari predator seperti serigala. (VYACHESLAV OSELEDKO/AFP)