Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif terus berkembang, terutama dari segi teknologi. Penggunaan mesin yang lebih kecil untuk mengejar efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan, banyak digabungkan dengan fitur turbo agar performa tidak berbeda jauh dengan jantung penggerak berkapasitas besar.
Berbagai pabrikan dunia mengembangkan fitur untuk meningkatkan performa kendaraan ini, termasuk Daihatsu di Jepang yang telah menyematkan teknologi turbocharger pada beberapa modelnya.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa model mobil Daihatsu di Jepang memiliki kapasitas cc mesin yang lebih kecil, namun dapat memiliki performa rata-rata hingga 30 persen dari kemampuan kapasitas mesin aslinya.
Contohnya, seperti mobil Daihatsu Tanto dengan mesin berkapasitas 660 cc yang memiliki performa setara dengan mobil berkapasitas 1.000 cc.
Secara fungsi dan mekanis, komponen turbocharger pada mobil Daihatsu mengadaptasi sistem dengan cara mendorong induksi di dalam mesin mobil dengan memanfaatkan gas buang dari mesin untuk menghasilkan udara dalam jumlah besar menuju silinder untuk pembakaran.
Turbocharger ini memanfaatkan aliran udara hasil pembakaran di saluran buang sebagai sumber energi, maka dipastikan kendaraan Daihatsu juga lebih ramah lingkungan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Produk baru
Sebagaimana diketahui, Daihatsu di Jepang telah meluncurkan 3 produk baru dalam 2 tahun terakhir yang mengaplikasikan teknologi turbocharger pada mobilnya, seperti Daihatsu New Tanto, dan Daihatasu Rocky pada 2019, dan Daihatsu New Taft pada 2020.
"Sebagai salah satu produsen mobil yang selalu berinovasi dalam mengembangkan setiap produknya, Daihatsu selalu berusaha memenuhi permintaan pelanggan yang menginginkan sebuah kendaraan dengan performa tinggi, dan lebih ramah lingkungan,” ujar Anjar Rosjadi, Head of MPPD (Marketing Product Planning Division) PT ADM, dalam siara pers yang diterima Liputan6.com, Rabu (24/2/2021).
Advertisement