Cegah Klaster Baru, Satgas Minta Pengungsi Banjir Dites Rapid Antigen Covid-19

Wiku mengingatkan petugas yang berada di posko Covid-19 daerah untuk membantu penyediaan bantuan serta mengawasi kedisiplinan pengungsi banjir terhadap prokes.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Feb 2021, 14:31 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyajikan data COVID-19 tingkat dunia sesuai WHO di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (16/2/2021). (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB Mardji)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta agar dilakukan upaya pencegahan agar tak terjadi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di lokasi pengungsian banjir. Salah satunya, dengan mengupayakan rapid test antigen Covid-19 kepada para pengungsi banjir.

"Pencegahan ini dapat dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat termasuk juga skrining melalui rapid test antigen," jelas Wiku dikutip dari siaran persnya, Rabu (24/2/2021).

"Sehingga mereka yang positif dapat segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan di daerahnya untuk memperoleh penanganan lebih lanjut," sambungnya.

Dia pun mengingatkan para petugas yang berada di posko-posko Covid-19 daerah untuk membantu penyediaan bantuan serta mengawasi kedisiplinan pengungsi banjir terhadap protokol kesehatan. Hal ini untuk mencegah timbulnya klaster pengungsian.

Wiku mengakui, bencana alam membawa tantangan sendiri di tengah situasi pandemi virus Corona. Kendati begitu, dia meyakini penularan Covid-19 dapat dicegah apabila semua pihak ikut bergotong royong.

"Pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi dalam masa pandemi Covid-19," ucap Wiku.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Harap Banjir Segera Teratasi

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ditargetkan Kemenkes akan selesai Mei 2021 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (16/2/2021). (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB Mardji)

Menurut dia, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberi perhatian penuh terhadap pengungsi, kerusakan, serta proses rehabilitasi banjir yang terjadi.

"Semoga bencana banjir yang sedang dihadapi beberapa provinsi dapat segera teratasi," tutur Wiku.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya