Universitas Multimedia Nusantara dan Indonesia SIPF Tanda Tangani Nota Kesepahaman Pengembangan Galeri Investasi BEI

Galeri Investasi BEI Universitas Multimedia Nusantara (UMN) merupakan salah satu pemenang dengan menciptakan aplikasi game GASING (Gamifikasi Saham dan Proteksi Investor)

oleh Liputan6dotcom diperbarui 24 Feb 2021, 20:02 WIB
doc: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta Untuk meningkatkan keamanan dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia, maka setiap aset investor diberikan perlindungan dengan pembentukan Dana Perlindungan Pemodal oleh Indonesia Securities Investor Protection Fund (SIPF). Indonesia SIPF adalah perusahaan yang menyelenggarakan program Dana Perlindungan Pemodal, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Indonesia SIPF dalam program Corporate Social Responsibility & Sustainability (CSR&S), baru-baru ini menyelenggarakan kompetisi Business Plan yang diikuti berbagai universitas di Indonesia. Galeri Investasi BEI Universitas Multimedia Nusantara (UMN) merupakan salah satu pemenang dengan menciptakan aplikasi game GASING (Gamifikasi Saham dan Proteksi Investor), yang merupakan karya bersama dari Fakultas Bisnis, Fakultas Seni & Desain, serta Fakultas Teknik & Informatika UMN.

Dalam kegiatannya, Galeri Investasi BEI UMN didampingi oleh Thessalonica Winarto, Direktur Phillip Sekuritas Indonesia. Ia mengatakan, “UMN ini merupakan salah satu galeri yang cukup aktif dan kreatif. Tiap kali ada kegiatan yang selalu terdengar. Saya bangga sekali bisa mendampingi UMN, bisa mendapatkan kesempatan dari Indonesia SIPF untuk mengembangkan GASING.”

 


Galeri Investasi UMN Rancang Game Trading Saham

Gedung C Universitas Multimedia Nusantara yang unik, mengusung konsep ramah lingkungan. Jika Siang hari otomatis lampu gedung akan mati sendiri dan jika malam akan terang. (Liputan6/ Rengga Satria)

Menindaklanjuti kesepakatan yang telah terjalin antara UMN dan Indonesia SIPF dalam program CSR&S tersebut, dilaksanakan seremonial penandatanganan Nota Kesepahaman antara UMN dan Indonesia SIPF secara daring pada Selasa (23/2).

Direktur Utama Indonesia SIPF, Narotama Aryanto, mengutarakan tujuannya dalam kerja sama ini, “Indonesia SIPF ingin turut andil dalam kemajuan pasar modal Indonesia, dengan memberikan dukungan pada pengembangan melalui investasi BEI sebagai ujung tombak pelaksanaan edukasi di kampus maupun di masyarakat luas. Tentu kami juga ingin memfasilitasi kebutuhan, baik untuk pengembangan media pembelajaran maupun sarana literasi dan inklusi kepada masyarakat luas.”

Pada seremonial ini, Narotama juga menyampaikan dukungannya terhadap Galeri Investasi BEI di UMN, “Kami ke depannya akan terus melakukan kolaborasi antara UMN, BEI, maupun kami dari Indonesia SIPF, dengan tujuan memberikan dukungan kepada Galeri Investasi terpilih untuk mengembangkan business plan-nya di tahun 2021 ini. Bentuk dukungan tersebut yaitu pengembangan sarana prasarana maupun kegiatan sosialisasi ke depannya, sehingga kita bisa menjalin kerja sama yang lebih erat dan lebih positif lagi.”

Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), juga turut hadir dalam acara ini. Ia mengatakan, “Saat ini telah terjadi fenomena secara global, di mana semua orang berinteraksi melalui teknologi secara online. Tapi mudah-mudahan ini memungkinkan kita untuk terus berkarya di tengah pembatasan dan keterbatasan interaksi fisik.

Untuk itu, tentu kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi inovasi program yang dilahirkan dari Galeri Investasi BEI UMN, yang merupakan kolaborasi, tidak hanya di internal UMN saja, tapi juga menggandeng Indonesia SIPF dengan tujuan mengenalkan sedari awal literasi untuk saham, dan bagaimana proteksi investor dapat dihadirkan melalui peran dan fungsi Indonesia SIPF, khususnya kepada adik-adik kita, calon-calon investor muda.”

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Dr. Florentina Kurniasari selaku Dekan Fakultas Bisnis sekaligus Penanggung Jawab Galeri Investasi BEI UMN, bahwa game GASING dapat menjadi sarana edukasi pasar modal yang ditargetkan untuk kalangan siswa SMA, agar memiliki pemahaman awal terhadap saham serta Indonesia SIPF sebagai lembaga proteksi.

Rektor UMN, Dr. Ninok Leksono, mengungkapkan harapannya untuk kerja sama ini, “Kita selalu diingatkan, untuk bersama-sama berjuang, agar ekonomi baik sektor modern maupun tradisional dapat kembali bangkit. Mari kita selalu tingkatkan excellence, sifat yang unggul. Semoga kerja sama ini bisa berbuah, tidak berhenti di Nota Kesepahaman, tapi selalu ada hasil yang bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak, baik UMN, Indonesia SIPF, Phillip Sekuritas Indonesia, dan BEI tentunya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya