Liputan6.com, Jakarta - Dalam sehari umat muslim melakukan salat fardhu atau salat wajib sebanyak lima kali dengan jumlah raka'at sebanyak 17.
Dalam salat, surah Al-Fatihah itu hukumnya wajib dibaca karena bagian dari rukun qauli. Rukun qauli (ucapan) terdiri dari takbiratul ihram pada permulaan salat, membaca surah Al-Fatihah pada setiap raka'at, membaca tahiyyat, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan mengucapkan salam pada akhir salat.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, hal tersebut membuat Al-Fatihah wajib dibaca pada setiap raka'at salat yang dilakukan.
Membaca surah lainnya dalam Al-Qur'an dianjurkan setelah membaca Al-Fatihah, anjuran tersebut dikhususkan untuk raka'at pertama dan kedua.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Surah Thiwal Al-Mufashal
Pada raka'at pertama dan kedua diwajibkan membaca surah Al-Fatihah dan satu surah lainnya. Sedangkan, pada raka'at selanjutnya hanya membaca surah Al-Fatihah.
Yang termasuk di dalamnya ialah salat dzuhur, ashar, magrib, dan isya itu yang disunnahkan pada dua raka'at pertama itu membaca surah Al-Fatihah dan surah lainnya.
Seorang Syaikh Mushthafa Bugha menjelaskan di dalam Fiqhul Manhaji bahwa disunnahkan membaca surah thiwal al-mufashal atau surah-surah yang panjang dalam salat Subuh dan Dzuhur.
Maka dari itu, sebagai umat muslim dapat membaca surah-surah seperti Al-Hujurat, Ar-Rahman dan sebagainya.
Advertisement
2. Surah Awshat Al-Mufashal
Untuk salat Ashar dan Isya juga dijelaskan bahwa disunnahkan membaca surah Awshat Al-mufashal, yaitu surat yang tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek. Surah yang jumlah ayatnya sedang saja ini meliputi surah Asy-Syams, Al-Lail dan sebagainya.
Pada salat Ashar dan Isya ini waktu salat pun cenderung cukup lama sehingga Anda bisa membaca surah yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek ini.
3. Surah Qashar Al-Mufashal
Sementara pada salat Magrib waktunya cukup singkat jaraknya dengan salat Isya. Maka dari itu, disunnahkan untuk membaca surah-surah Qashar Al-mufashal yang merupakan surah-surah dengan jumlah ayat yang pendek atau sedikit.
Surah-surah ini terdapat dalam juz 30 yang terdiri dari surah Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq, dan sebagainya. Namun, tak jarang juga yang tetap membaca surah yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek dengan tetap memperhatikan waktu yang ada.
Advertisement
4. HR: Muslim (4/184)
Akan tetapi, surah-surah thiwal Al-mufashal yang dibaca pada salat Subuh dan Dzuhur itu dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang terjadi, jika melakukan salat secara berjama'ah.
Perlu diperhatikan apabila terdapat makmum yang sedang bekerja atau bahkan orang lanjut usia, sebaiknya imam menyesuaikan hal tersebut dengan memiih surah yang lebih pendek agar tidak memberatkan makmum.
Rasulullah bersabda dalam HR: Muslim, "Jika salah seorang di antara kamu salat bersama orang-orang atau mengimami salat, hendaklah ia meringankan bacaan, karena di antara mereka itu ada yang lemah, orang yang sakit dan orang yang sudah tua. Tetapi jika ia salat sendirian, hendaklah ia memanjangkan bacaan menurut kehendaknya.”
Oleh karena itu, imam dapat melihat makmumnya terlebih dahulu sebelum memulai salat.
Penulis:
Gerda Faradila
Politeknik Negeri Media Kreatif